MPM Honda Jatim Dorong Komunitas Binaan Optimalkan Sosmed Untuk Berkembang

Reporter : Aries Wahyudianto - klikjatim.com

MPM Honda Jatim melalui Community Development menggelar kegiatan Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Agar bisa mengembangkan diri dan kapasitas, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor dan suku cadang Honda Jatim dan NTT mendorong komunitas binaannya mengoptimalkan platform digital. Itu dilakukan dengan memanfaatkan sosial media (sosmed) dan website maupun blog dari komunitas untuk mengkomunikasi kegiatan komunitas.

[irp]

Fariz Hadi Wibowo selalu Community Development MPM Honda Jatim menjelaskan, di masa masa pandemi, kegiatan online dan daring (dalam jaringan) sangat diandalkan. Untuk itulah, MPM Honda Jatim melalui Community Development menggelar kegiatan Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim.

“Tiap tahun MPM Honda Jatim mengadakan workshop jurnalistik sebagai pengetahuan para klub Honda di Jatim untuk ikut memajukan komunitas melalui website atau sosmednya. Dimasa pandemi sekarang kegiatan yang biasanya offline, kita lakukan dengan online melalui Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim ini,” kata Fariz Hadi Wibowo.

Dalam Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim menghadirkan nara sumber Lestariyanti PIC Sosmed MPM Honda Jatim dan Kukuh Setyo W wartawan media online. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan pengda, paguyuban Honda dan klub Honda di Jatim ini dibuka oleh Lestariyanti dengan memberikan penjelasan berbagai sosmed yang ada saat ini seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, Youtube.

Mengoptimalkan sosmed klub ini agar bisa menarik netizen juga disampaikan. Diantaranya dengan menampilkan foto dan artikel atau berita yang menarik. “Jam penayangan juga penting diperhatikan. Berdasarkan data penanyangan sosmed pada malam hari akan lebih banyak pembaca atau yang melihat,” ucap Lestariyanti.

Materi berikutnya pada menulis artikel atau berita. Kukuh Setyo W mendorong klub dan komunitas untuk selalu menyempatkan menulis atau membuat berita pada kegiatannya. Karena dengan berita yang dibuat, klub lain dan masyarakat mengetahui kegiatan positif dari komunitas sekaligus sebagai dokumentasi kegiatan klub.

Dalam membuat artikel atau berita ini unsur 5W 1H (who, what, where, when, why dan how) harus dipegang. “Data yang lengkap dan rinci mempermudah pembaca memahami info yang disampaikan,” ujar Kukuh. (hen)