KLIKJATIM.Com | Jombang – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Cawagub Jatim) Pilkada 2024 Lukmanul Khakim menyapa masyarakat Kabupaten Jombang, salah satunya dengan melakukan safari ke Pondok Pesantren (Ponpes) pada Kamis, 26 September 2024 malam.
Seperti salah satunya di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, dalam masa kampanye ini ia menyampaikan sejumlah prgram kerja unggulan jika ia terpilih nanti bersama pasangan Cagubnya yakni Luluk Nur Hamidah.
Dalam kegiatan tersebut Lukman sengaja melakukan safari Ponpes untuk meminta doa restu kepada sejumlah kiai yang ada di kota santri ini, dalam kontestasi Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Mengenai program kerja unggulan yang diusung Luluk-Lukman, salah satunya adalah tentang pengentasan kemiskinan di Jawa Timur yang dipandang dibutuhkan penanganan khusus.
“Yang ini sebagaimana kami ambil data survei BPS, dan harus ada program tersebut untuk Jatim,” kata Lukman.
Selain itu menurutnya, ia bersama Luluk mempunyai program dalam bidang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). dengan implementasi menghadirkan satu juta UMKM.
“Iya yang pertama saya dengan Mbak Luluk ingin menurunkan angka kemiskinan ada banyak, tetapi kesempatan malam ini saya sebutkan tiga saja. Pertama kami ingin menghadirkan UMKM, kenapa UMKM, karena UMKM ini adalah program padat karya, bukan padat modal artinya kalau padat karya masyarakat langsung bisa mendapatkan manfaat dari UMKM ini,” urainya.
Baca juga: PKB Usung Luluk Nur Hamidah Jadi Cagub Jatim di Pilkada 2024, Berikut Kiprahnya
Lebih lanjut, Lukman-Luluk tidak hanya berbicara tentang aspek permodalannya tapi aspek lain menjadi perhatian, sebagai bekal UMKM yang maju dan berkualitas.
“Kami juga melihat aspek pendidikan, pelatihan sampai bimteknya, sehingga nanti akan ada pendamping yang bersertifikat yang akan mendampingi para pelaku UMKM di Jawa Timur yang kita siapkan dari 1 juta UMKM buat masyarakat Jawa Timur, sudah satu paketnya dengan pendamping,” jelasnya.
Selanjutnya paslon Luluk-Lukman juga akan memberikan perhatian tentang Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), yang menurut Lukaman akan mempunyai fungsi luas untuk kesejahteraan masyarakat seperti petani.
“Jadi masyarakat petani yang kesulitan atau hasil panennya itu harganya turun bisa dibeli oleh Bumdes dengan harga stabil sehingga ada kepastian dalam rangka memanfaatkan dari yang mereka dapatkan,” ungkapnya.
Kemudian paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 1 diusung Partai PKB ini, sebagai program kerja lainnya selama lima periode jika terpilih, akan menjadikan Jawa Timur sebagai pusat logistik nasional.
“Agenda besarnya adalah pusat produkai di Jawa Timur yang terkait barang dan jasa itu bisa dinikmati oleh provinsi lain, oleh kabupaten lain di luar Jawa Timur ke berbagai negara d luar negeri sehingga produk Jatim nanti biaa memiliki nilai tambah banyak, lebih besar, nilainya lebih banyak,” tandasnya. (qom)