Korsleting Listrik di Tengah Laut Bawean, Kapal Habis Terbakar dan Empat ABK Selamat

Reporter : Miftahul Faiz - klikjatim.com

Para ABK saat di rumah warga Bawean setelah diselamatkan nelayan lokal. (Miftahul Faiz/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Sebuah kapal layar motor asal Kalimantan terbakar di perairan Bawean yang berjarak -+ 10 Mil dari bibir pantai Pulau Bawean. Semua ABK selamat meski kerugian bisa sampai ratusan juta.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB pada Jum’at (21/2/2020) di Perairan Bawean.

Kapolsek Sangkapura, AKP Rahmad mengatakan, KLM Karya Abadi hari Kamis (20/2/2020) berangkat pukul 19.00 WIB dari pelabuhan Kuala Pembuang Kalimantan Tengah  yang dinahkodai Alman dan tiga anak buah kapal (ABK) membawa muatan Kelapa, Udang ikan kering dan kepiting. Kapal bertolak menuju Sedayu Lawas, Kabupaten Lamongan.

“Sehari setelah perjalanan, malamnya KLM Karya yang melintas kurang lebih di 10 mil dari bibir pantai Bawean tiba-tiba mengalami gangguan atau korsleting di Ruang mesin. Juru mudi Sugianto mengecek bagian dek belakang dan sebelum sampai ke dek bawah, kepala kapal mesin (KKM) Kustas menuju keluar dikejar kobaran api yang sudah membesar dan terjadilah kebakaran,” katanya, Sabtu, (22/2/2020).

[irp]

Ruang bawah kapal mengalami kebakaran hebat, dan terus membesar tidak bisa dipadamkan. Yang sebelumnya Nahkoda  serta ABK kapal lainnya melakukan pemadaman dengan menyemprotkan alat pemadam kebakaran.

“Nahkoda dan tiga ABK kapal berkoordinasi  kapal sudah tidak bisa diselamatkan karena api sudah semakin tambah membesar. Nahkoda dan tiga ABK kapal menggunakan Pelampung dan rakit yang Ada di KLM Karya Abadi, empat orang tersebut terapung di Laut Bawean,” paparnya.

Masih menurut Rahmad, sekitar pukul 06.30 WIB Sabtu, (22/2/2020) dua nelayan Nasuki dan Mulyadi menemukan keempat orang sedang memakai pelampung.

[irp]

“Nelayan tersebut mendatangi dan memberikan pertolongan kepada keempat orang tersebut dan ditempatkan di kediaman Nasuki Desa Kumalasa Kecamatan Sangkapura. Pemilik rumah kemudian berkoordinasi dengan anggota kepolisian dan pihak Syabandar Bawean,” pungkas Rahmad. (iz/bro)