Korban Berjatuhan Akibat Tumpahan Minyak Goreng Yang Berceceran di Jalan Mayjen Sungkono

Reporter : Miftahul Faiz - klikjatim.com

Pengendara asal Kabupaten Tuban, Ahmad menjadi salah satu korban akibat tumpahan minyak goreng di Jalan Mayjen Sungkono, Gresik. (Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Banyak pengendara menjadi korban akibat tumpahan minyak goreng dari truk tangki yang terguling di Jalan Raya Mayjen Sungkono, Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas, Gresik Selasa (16/2/2021) kemarin. Salah satunya adalah Bimbim (26) tahun. 

[irp]

Ceritanya, ketika itu pemotor asal Desa Kedanyang, Kebomas tersebut melintas menggunakan motor vixion. Begitu sampai di jalan yang berceceran minyak goreng, korban langsung terjatuh sehingga mengalami luka-luka.

“Iya mas, jatuh akibat tumpahan minyak ini. Harusnya dari pihak terkait membersihkan tumpahan ini, minimal memberi pasir. Jadi harus hati-hati, untungnya tidak luka parah,” kata Bimbim yang saat itu perjalanan berangkat kerja ke Surabaya.

Nasib serupa juga dialami oleh Ahmad (36), warga Kabupaten Tuban. Saat perjalanan berangkat kerja, pemotor yang berboncengan dengan temannya itu pun terjatuh akibat jalan licin karena tumpahan minyak goreng.

“Kita mau berangkat kerja ke Surabaya mas, saat mau naik jembatan tiba-tiba motor oleng karena jalan licin dan terjatuh. Sebelum kita, juga banyak yang mengalami kecelakaan karena jalan licin ini,” ungkap Ahmad. 

Harapannya, jalan licin akibat tumpahan minyak goreng itu segera dibersihkan untuk menghindari terjadinya korban yang berjatuhan. Apalagi saat ini musim hujan, tentu akan sangat berbahaya.

Pantauan di lapangan, hingga Selasa (16/2/2021) sore bekas tumpahan minyak goreng masih terlihat berceceran di jalan. Padahal kendaraan truk tangki yang memuatnya sudah dievakuasi.

Sekedar diberitakan sebelumnya, kecelakaan tunggal kendaraan truk tangki bermuatan minyak goreng terguling di Jalan Mayjen Sungkono, Gresik pada Selasa (16/2/2021) pagi atau sekitar pukul 06.30 WIB. Awalnya truk tangki nopol L 9132 AA yang dikemudikan Dwi Andi Setiono (25), warga Kalimas baru 1 Gang 6/Nomor 1 Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya tersebut berjalan dari arah timur menuju barat dengan kecepatan sedang. Namun dalam perjalanan, tiba-tiba bagian roda kendaraan ada yang patah sehingga mengalami oleng dan terguling. (nul)