Konvoi Mobil Pikap dengan Sound Horeg di Jember Dibubarkan Polisi, Pemiliknya Diberi Peringatan

Reporter : Muhammad Hatta

Konvoi dua pikap sound horeg di Jember digrebek Polisi. (Istimewa/klikjatim.com)

Meski tidak ada kendaraan atau sound system yang diamankan, polisi memperingatkan bahwa patroli akan rutin dilakukan. Jika kejadian serupa terulang, maka tindakan tegas akan diambil, termasuk penyitaan kendaraan.

Selain di Dusun Krangkengan Barat, polisi juga membubarkan konvoi serupa di Dusun Bedengan, tepatnya di depan tempat pencucian motor Watu Ulo. Polisi memastikan kegiatan itu tidak berlanjut demi kenyamanan warga.

Warga sekitar, Dian Kusumaningrum (33), mengungkapkan keresahannya atas kejadian tersebut. Ia menilai tindakan konvoi sound horeg sangat mengganggu, terutama bagi anak-anak dan lansia yang butuh istirahat.

“Ini bulan Ramadan, harusnya digunakan untuk tadarus atau istirahat, bukan malah konvoi dengan musik keras tengah malam,” ujarnya.

Ia berharap pihak kepolisian lebih tegas dalam menangani kasus serupa. Menurutnya, aksi konvoi seperti ini sering terjadi, terutama menuju Pantai Watu Ulo.

“Kalau memang mau nyetel musik jedag-jedug, ya di pantai saja, jangan di jalan atau pemukiman warga. Kasihan banyak orang yang ingin istirahat,” tegasnya. (hat/fiq)