Komdis PSSI Batalkan Gol Persibo, Ini Tanggapan Presiden Persibo Bojonegoro

Reporter : M Nur Afifullah - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah memutuskan bahwa gol Persibo Bojonegoro saat melawan Deltras Sidoarjo FC dibatalkan setelah pihak Deltras melakukan banding. Meskipun Komdis PSSI membatalkan, Presiden Persibo Bojonegoro juga mengajukan banding lantaran keputusan Komdis PSSI dinilai tidak bisa mengubah hasil pertandingan dan hanya bersifat korektif.

Sehingga keputusan Komdis PSSI dianggap tidak sesuai. “Hasil keputusan di lapangan adalah mutlak dan keputusan ini menodai sportifitas, karena hasil di lapangan bisa diubah,” kata Presiden Persibo Bojonegoro Deddy Adriyanto Wibowo kepada klikjatim.com Selasa (14/1/2025).

Dikatakan, setelah adanya putusan tersebut, Persibo sudah melakukan banding dan juga sudah menyiapkan bukti-bukti yang sudah disiapkan. “Kami mengajukan banding dan kami sudah membawa bukti-buktinya,” singkat Deddy Adriyanto Wibowo.

Ditanya apakah keputusan banding itu akan memakan waktu lama, namun Presiden Persibo itu berharap nanti malam sudah bisa. “Kami belum tau, tapi kami berharap malam ini bisa ada keputusan baru menganulir keputusan sebelumnya,” ungkapnya.

Sementara informasi yang diterima, Komdis PSSI sudah mengeluarkan keputusan terkait pertandingan tersebut. Komdis PSSI memutuskan membatalkan gol yang dicetak Persibo. Selain membatalkan gol Persibo, Komdis PSSI juga meminta pertandingan pekan ke-14 Grup 3 Liga 2 itu untuk dilanjutkan sesuai dengan sisa waktu yang ada. Pertandingan akan dimainkan di tempat netral dan tanpa penonton.

Komdis PSSI membuat keputusan tersebut berdasarkan salinan putusan merujuk kepada Law 5, Law 11, Law 13 Laws of The Game Tahun 2024/2025 jo Pasal 75, Pasal 78, Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

“Membatalkan gol Persibo Bojonegoro pada menit 90+4 sehingga skor tidak berubah sebelum terjadi gol Persibo Bojonegoro,” tulis keterangan Komdis PSSI.

“Pertandingan antara Deltras FC melawan Persibo Bojonegoro harus dilanjutkan sampai selesai di tempat netral tanpa penonton,” lanjutnya.

Komdis PSSI menyebut, pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat. (gin)