GRESIK – Polisi masih mendalami kasus dugaan perkosaan terhadap seorang anak yatim, sindi (nama samaran) di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hasil pemeriksaan sementara, kondisi pelaku bernama M Fatkhur Rozi (22), warga Desa Tologopojok, Kecamatan/Kabupaten Gresik diduga mengalami gangguan jiwa atau psikologis.
Kapolsek Manyar, AKP Adhy Nugroho mengungkapkan, proses pemeriksaan masih berlangsung. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pelaku pernah mengalami depresi.
“Tapi kami perlu pembuktian dari RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Menur, bahwa pelaku ini memang benar mengalami gangguan psikologis,” katanya, saat ditemui di Mapolsek Manyar, Kamis (28/03/2019).
[irp]Menurutnya, penyidik berencana akan memeriksakan kondisi pelaku ke dokter jiwa. Sehingga bisa diketahui secara pasti terkait kondisi sebenarnya.
Adapun kronoligis percobaan perkosaan, bermula ketika pelaku melintas di depan rumah korban. Kemudian tak disengaja mengetahui korban yang merupakan pelajar kelas 7 SMP itu berada di rumah sendirian.
“Waktu itu korban sedang duduk santai sambil menonton televisi di ruang tamu,” lanjutnya, dengan didampingi Kanit Reskrim Polsek Manyar, Ipda Ketut Riasa.
[irp]Pelaku akhirnya masuk ke rumah korban dalam posisi telanjang bulat. Korban berusia 14 tahun itu langsung histeris. Berteriak.
Dengan spontan pelaku langsung melarikan diri. Warga yang mendengar jeritan korban berdatangan dan mengejarnya. Sekitar 100 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
“Korban tinggal di rumah hanya dengan ibunya,” tandas Kapolsek. (nul/*)