KLIKJATIM.Com | Sumenep – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura dalam membangun sektor olahraga kini mulai diragukan. Sejumlah kantor cabang olahraga (cabor) yang tersebar di wilayah tersebut tampak tak terawat dan jauh dari standar kelayakan.
Pantauan Klikjatim di lapangan, kondisi beberapa kantor cabor, seperti cabang Sepak Takraw dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumenep, terlihat memprihatinkan.
Bangunan kantor cabor tersebut menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti tembok yang dipenuhi jamur serta cat yang mengelupas.
Sarana pendukung nyaris tidak tersedia, bahkan sebagian area gedung terlihat kotor dan rusak karena kurangnya pemeliharaan.
Keadaan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai sejauh mana komitmen Pemkab Sumenep dalam memajukan bidang olahraga di daerahnya.
Padahal, peningkatan prestasi atlet tidak bisa dilepaskan dari keberadaan fasilitas yang layak, termasuk gedung sekretariat cabor yang memadai.
Menanggapi persoalan ini, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, mengklaim bahwa pemerintah daerah sudah menyediakan kantor untuk masing-masing cabor.
Namun, menurutnya, tanggung jawab pemeliharaan berada di tangan pengurus masing-masing cabor.
“Fasilitasnya sudah kami sediakan, masa kami juga yang harus membersihkan?,” ujar Iksan saat dimintai tanggapan, Minggu (4/5) sore.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi, mengaku akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Ia menyatakan akan memanggil dinas terkait untuk meminta klarifikasi.
“Kami akan meminta penjelasan dari OPD yang menangani hal ini,” ucap Mulyadi dengan nada tegas.
Selain itu, Komisi IV juga merencanakan kunjungan mendadak ke Gelanggang Olahraga (GOR) dan sejumlah kantor cabor guna melihat langsung kondisi fasilitas olahraga yang dilaporkan memprihatinkan itu.
“Kami akan turun ke lapangan, langsung melihat apa saja persoalannya,” tandasnya. (ris)