KLIKJATIM.Com | Gresik – Banjir tahunan di Gresik Selatan kembali terjadi, memasuki musim hujam 8 Desa di Kabupaten Gresik terdampak banjir.
Dari data yang dihimpun, terdapat lima desa di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng yang terdampak luapan Kali Lamong tersebut.
Di Balongpanggang yakni Desa Dapet, Sekarputih, Banjaragung, Karangsemanding, dan Desa Wotansari.
Sedang di Kecamatan Benjeng yakni Desa Lundo, Sedapur Klagen dan Desa Bengkelolor.
Camat Balongpanggang Amri menuturkan, air mulai naik tadi malam sekitar pukul 00.30 Wib di jembatan Brak Desa Ngampel yang debet air mulai meningkat.
“Curah hujan yang sangat lebat dengan rata rata 60mm – 63 mm di area Semampir dan Sembung. Dan akhir di wilayah Balongpanggang dampak atas luapan sungai kali lamong,” terang dia.
Baca juga: Jasad Pemburu Biawak yang Hilang di Kali Lamong Ditemukan, Cuma 10 Meter dari Titik Tenggelam
Perlu diketahui, sore ini debit air luapan Kali Lamong sudah mulai sedikit menurun dan juga informasi di jembatan Brak sudah mengalami penurunan ketinggian muka air kurang lebih 20 cm.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Gresik Darmawan mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat banjir susulan akan terjadi lagi karena hujan deras wilayah hulu.
Dia pun mengingatkan kepada aparat desa dan kecamatan untuk memantau kondisi terkini. Juga mengimbau warga agar bencana banjir tidak sampai memakan korban.
“Karena melihat arusnya cukup saya harapkan supaya kepada Kades yang terdampak agar menghimbau kepada warganya terutama untuk anak anak,” imbuhnya. (qom)