KLIKJATIM.Com | Jember – Akses jalan menuju Pantai Bandealit Kabupaten Jember mengalami rusak parah. Berdasarkan asesmen Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Pemkab Jember, kerusakan terjadi di beberapa titik sepanjang kurang lebih 100 meter.
Dari panjang jalan yang selesai diaspal sepanjang kurang lebih 7,8 kilometer, titik jalan yang rusak itu, aspalnya amblas. Tapi kata Bupati Jember Hendy Siswanto, nantinya akan mendapat perbaikan dan perawatan dari pihak penyedia atau penggarap.
“Ini masih dalam tahap (masa) pemeliharaan. Insya Allah akan segera diperbaiki kontraktor, karena masih tanggung jawab kontraktor,” kata Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu 30 November 2024.
Menurut informasi yang diperoleh Hendy dari Dinas PU BMSDA Jember. Rusaknya jalan itu, hingga membuat aspal di tengah amblas. Karena saat curah hujan tinggi sejak Kamis (28/11) sampai Jumat (29/11) kemarin menyebabkan air meluncur deras dari dinding tebing menuju jalan aspal.
“Kerusakan jalan karena adanya terjunan atau grojokan air dari sisi tebing akibat hujan deras dengan intensitas cukup lama yang menghantam sisi jalan, tepat pada bagian yang tidak terpasang pasangan beton,” ungkapnya.
Baca juga: Ratusan Masyarakat Bandealit Jember Curhat 79 Tahun Jalan Tidak Mulus, Diperbaiki Era Hendy-Firjaun
“Sehingga air masuk dan menggerus pondasi jalan kemudian mengalir mengikuti kontur jalan membawa material pondasi. Dari ini juga menyebabkan lapisan aspal amblas,” sambungnya.
Namun demikian, kata Hendy, pihak penyedia atau penggarap akan melakukan perbaikan.
“Saya juga sudah minta perbaiki desain dan tambahan konstruksi di titik rawan tersebut. Juga lakukan perbaikan yang kongkret khususnya di titik penyebabnya,” imbuhnya.
Perlu diketahui sebelumnya, dari kejadian kerusakan jalan tersebut, TRC BPBD Jember juga sudah melakukan asesmen sebelumnya. Termasuk juga melakukan antisipasi dan himbauan kepada warga yang akan melintas di jalan itu.
“Penanganan sementara dipasang rambu-rambu peringatan, untuk kendaraan yang melintas lebih waspada dan hati-hati. Juga kendaraan roda empat dilarang melintas, hanya kendaraan roda dua,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember saat dikonfirmasi terpisah.
“Warga juga dihimbau menggunakan kendaraan roda dua, serta jangan beraktivitas keluar rumah. Karena dimungkinkan terjadi longsor susulan dan juga aliran air deras. Karena curah hujan masih berlangsung,” imbuhnya. (qom)