Pasutri Stres Ngaku Intel BIN Gadungan Diamankan Warga Krian Sidoarjo

Reporter : Satria Nugraha - klikjatim.com

Pasutri yang mengaku intel BIN diamankan warga Krian karena mencoba menipu.

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Pasangan suami istri yang mengaku anggota intelejen dan BIN diamankan warga RT 02 RW 01 Kelurahan Tambak, Kecamatan Krian, Kota Sidoarjo. Mereka menggiring pasutri tersebut ke balai desa setempat karena dianggap meresahkan warga karena melakukan penipuan.

[irp]

Kedua intel gadungan itu Setyo Prabowo (55) dan Suma’inah (54) warga Dusun Tengguli RT 03 RW 02 Desa Kajar Tengguli Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Menurut Iwan, salah satu tetangga korban menceritakan yang diduga ditipu oleh pasutri itu adalah Fitri, warga RT 02 Rw 01 Kelurahan Tambak Kecamatan Krian.

Pasutri ini meminta sumbangan sebesar Rp 150.000 dengan janji akan diberi imbalan pengganti yang lebih besar. Dan korban saat itu langsung menyetujui permintaan kedua pelaku. “Korban seperti dihipnotis, antara sadar dan tidak memberikan uang itu,” kata Iwan.

Usai memberikan uang, korban merasa sadar, jika janji keduanya itu tak masuk akal. Korban Fitri merasa curiga dan menanyakan kebenaran, jika keduanya adalah anggota BIN. Saat ditanya, pasutri tersebut merasa gugup, lantaran pelaku kelihatan gugup itu, Fitri langsung meminta tolong dan bilang ke tetangganya, jika ada anggota BIN gadungan. “Warga yang datang kemudian mengamankan keduanya dan dibawa ke Balai Desa Kajar Tengguli,” ujar Iwan.

[irp]

Di balai desa tersebut, keduanya, terutama Setyo, tetap mengaku sebagai anggota BIN serta menunjukkan kartu identitas Intelijen. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krian Iptu Sigit mengatakan jika korban memang diamankan di Mapolsek Krian dan langsung diinterogasi.

Ternyata pembicaraan pelaku ngelantur dan diduga depresi karena di-PHK tempatnya bekerja. Kemarin malam langsung dibawa pulang keluarganya. “Keduanya kemarin langsung dijemput Kades dan Bhabinkamtibmas Kajar Tengguli diajak pulang,” ujar Iptu Sigit. (hen)