KLIKJATIM.com | Gresik – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) nampaknya bakal ikut meramaikan bursa pencalonan Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Gresik tahun 2020. Sebagai partai dengan perolehan kursi parlemen periode 2019-2024 di urutan ke empat, sangat berpeluang mengincar posisi bakal Cawabup.
Bahkan keinginan itu dinilai realistis, ketika melihat isu yang belakangan santer terkait dua figur sama-sama mengincar posisi G1 (Cabup). Di antaranya Ketua DPC Partai Gerindra Gresik, dr Asluchul Alif dan Mohammad Qosim selaku Ketua DPC PKB Gresik.
[irp]Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Gresik, Mujid Riduan tak menampik adanya peluang merebut posisi sebagai Cawabup tersebut. “Memang dengan perolehan 6 kursi di parlemen sangat realistis bagi PDI-P untuk posisi Cawabup,” kata Mujid, ketika ditemui di kantornya.
Kendati demikian, namun semua peluang tetap terbuka lebar. Termasuk menjadi Cabup.
“Untuk menjadi Cabup juga masih berpeluang, tentunya kami harus berkoalisi dengan partai lain. Bisa dengan Demokrat atau lainnya,” imbuh dia.
Saat ini semua kader telah siap jika sewaktu-waktu menerima mandat dari partai. Baik sebagai Cabup maupun Cawabup.
Namun, lanjut Mujid, keputusan itu masih akan dikaji lagi oleh partai. Karena partai mempunyai mekanisme di dalam memberikan rekomendasi.
“Nanti tanggal 27 Juli ini akan ada konferda terus disusul dengan kongres. Dari situlah nanti tahapan-tahapan baru dimulai dan kami akan selalu koordinasi dengan DPD serta DPP,” papar mantan ketua tim pemenangan Jokowi-Makruf Kabupaten Gresik. (nul/*)