KLIKJATIM.Com | Gresik – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyalurkan sebanyak 423 hewan kurban pada momen hari Raya Idul Adha 1443 H. Di antaranya terdiri dari 160 sapi dan 263 kambing, dengan total senilai Rp4,32 miliar.
Penyaluran hewan kurban dari SIG ini tersebar di 138 lokasi. Yakni meliputi masjid, yayasan, pondok pesantren, instansi serta pemukiman masyarakat yang berada di sekitar operasional perusahaan SIG.
Penyaluran hewan kurban dari SIG dilakukan secara bertahap. Mulai Jumat (1/7/2022) hingga Sabtu (9/7/2022). Adapun wilayah penyaluran antara lain Gresik dan Tuban (Jatim), Rembang dan Cilacap (Jateng), Narogong (Jabar), Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Gading Cempaka (Bengkulu), Padang (Sumbar), Karo (Sumut), Katibung (Lampung Selatan), Dumai (Riau), Pangkep (Sulawesi Selatan), Mamuju (Sulawesi Barat), Balikpapan dan Samarinda (Kalimantan Timur), Banjarmasin Barat (Kalimantan Selatan), Nusaniwe (Ambon), Aceh Besar (Aceh) dan Sorong (Papua Barat).
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, Idul Adha menjadi waktu yang tepat untuk saling berbagi. Yakni dengan menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat sekitar perusahaan.
Penyaluran hewan kurban ini juga sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “Bantuan ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur kami atas pencapaian perusahaan selama ini, serta apresiasi kepada masyarakat yang mendukung dan tumbuh bersama SIG. Semoga melalui penyaluran bantuan ini dapat menumbuhkan rasa memiliki bagi masyarakat atas perusahaan serta senantiasa mendoakan agar dapat menjalankan bisnis dengan baik dan memberikan kontribusi yang lebih besar,” kata Edy Saraya.
Menurutnya, bantuan hewan kurban yang disalurkan oleh SIG melibatkan UMKM peternak lokal. Dengan harapan mampu meningkatkan ekonomi UMKM.
“Kami memastikan seluruh hewan kurban telah melalui serangkaian tes kesehatan, sehingga aman untuk dikonsumsi. SIG juga memastikan hewan kurban tersebut akan disalurkan secara terarah sehingga tepat sasaran,” tutur Edy Saraya.