“Kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas, terutama bagi ibu hamil yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke layanan kesehatan. Pemeriksaan kehamilan dan USG gratis ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak ibu hamil,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Wates Husada, dr. Titin Ekowati, menambahkan bahwa setelah menerima pelatihan teori di RS Semen Gresik, para dokter dari puskesmas dan klinik menerapkan ilmu yang didapat melalui praktik langsung di RS Wates Husada.
“Sebanyak 32 dokter dari puskesmas dan klinik di Gresik melakukan pemeriksaan kehamilan dan USG janin kepada 50 ibu hamil, di bawah bimbingan dokter spesialis kandungan dari RS Wates Husada, RS Semen, RS Petro, dan RS Denisa,” pungkasnya. (qom)