KLIKJATIM.Com | Gresik – Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 diperingati di Kabupaten Gresik, Rabu 5 Juni 2024, dengan tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”.
Tema tersebut sama dengan tema besar peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK secara nasional.
Ketua Tim Penggerak PKK Gresik, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani (Ning Nurul) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh kader PKK Gresik yang telah bekerja tanpa kenal lelah dalam menjalankan program-program pemberdayaan.
Ning Nurul juga membacakan sambutan Ketua Umum PKK Pusat. Dalam sambutan itu disampaikan, sesuai dengan Visi PKK yaitu Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin.
“Saya berharap program-program PKK bisa dikembangkan sesuai dengan program – program pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ucap Ning Nurul.
Melalui 10 program pokok PKK, Tim Penggerak PKK dapat menjadi motor utama menjalin koordinasi dengan sinergitas dengan para stakeholder.
Untuk memperkuat hal itu ada 3 hal yang harus dilakukan. Yakni memantapkan pemahaman filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, yang kedua mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan tujuan nasional. Baik bidang kesehatan, kesejahteraan, ekonomi dan sebagainya.
“Yang ketiga pencapaian PKK dalam pelaksanaan rencana induk pkkk 2021-2024,” tutur Ning Nurul.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengetengahkan, peran penting PKK yang sudah puluhan tahun eksis tak dapat diabaikan begitu saja. Pasalnya para kader PKK bergerak melayani masyarakat tanpa dibayar.
Gus Yani memberikan apresiasi tinggi atas keberadaan PKK di tengah-tengah masyarakat. Sebab, PKK merupakan organisasi perempuan yang memiliki gagasan visioner. 10 gagasan PKK yang sudah digagas sejak tahun 1950-an, masih relevan hingga saat ini.
“10 gagasan PKK tersebut memiliki arti penting, bahwa PKK di tahun 1950-an sudah menggagas kesuksesan bangsa ini. Program-program ini juga tidak jauh berbeda dengan Sustainable Development Goals-Desa (SDGs-desa). Terus jayalah PKK,” tegasnya.
Yani menginginkan Tim Penggerak PKK di level desa hingga Kabupaten Gresik bisa berkontribusi dalam program pemerintah. Yang mendesak, kata Yani, adalah permasalahan stunting pada anak. Karena ini menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.
“Program prioritas kami salah satunya mengeliminasi stunting di Kabupaten Gresik, kalau bisa menjadi nol, karena kesehatan anak harus jadi prioritas utama,” kata Fandi Akhmad Yani.
Baca juga: Hore, 306 Kepala Desa di Kabupaten Gresik Dapat SK Baru Masa Jabatan Delapan Tahun
Peran PKK dalam pelaksanaan eliminasi stunting bisa berupa pendampingan, edukasi, dan pemberian makanan bergizi pada bayi dan keluarga kurang mampu di wilayah masing-masing.
“Nanti kami punya program pemberian makanan tambahan bergizi, ibu-ibu PKK bisa terlibat dalam penyuluhan gizi, mempersiapkan makanan hingga pendampingan perubahan perilaku menuju hidup yang lebih sehat,” terang Gus Yani, sapaan akrabnya.
Dalam kegiatan ini diberikan juga apresiasi dalam bentuk Nawakarsa Award, yakni, apresiasi khusus terhadap desa-desa yang memiliki inovasi sesuai program Nawa Karsa.
Program-program tersebut diantaranya, Gresik Cerdas yang diraih Desa Masangan Kecamatan Bungah, Gresik Seger yang diraih Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik Lestari yang diraih Desa Petiken Kecamatan Driyorejo, Gresik Akas yang diraih Desa Pongangan Kecamatan Manyar.
Kemudian ada Gresik Sehati yang diraih Desa Dalegan Kecamatan Panceng, Gema Karya yang diraih Desa Banjaragung Kecamatan Balongpanggang, Gresik Agropolitan yang diraih Kecamatan Kedunganyar Kecamatan Wringinanom, Gresik Mapan yang diraih Desa Dampaan Kecamatan Cerme, dan Gresik Barokah yang diraih Desa Klangonan Kecamatan Kebomas.
Ketua Tim Penggerak PKK Ning Nurul juga memberikan apresiasi khusus kepada tiga pengurus tim penggerak PKK dengan pengabdian masa bhakti terlama. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kader PKK Desa Pangkahwetan Ibu Fulaicha, Kader PKK Desa Pongangan Ibu Nur Hasanah, dan Kader PKK Desa Dalegan Ibu Wiwit Sulistina.
Selain itu, diberikan juga penghargaan kepada para pemenang lomba penyuluhan pelaksanaan 10 program pokok PKK desa tahun 2024. Dimana juara satu diraih oleh Mashfiyatul Asmaai dari Desa Dukuh Kembar Kecamatan Dukun, juara dua diraih oleh Diah Sulung Syafitri dari Desa Domas Kecamatan Menganti, dan Juara tiga diraih oleh Wahyu Daniarti dari Desa Kedamean Kecamatan Kedamean.
Peringatan HKG PKK ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pameran produk unggulan PKK, bazar makanan sehat, pelayanan adminduk, pelayanan perizinan, penyuluhan tentang kesehatan keluarga dan lingkungan hingga layanan perpustakaan digital. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memotivasi kader PKK dalam melaksanakan tugasnya serta memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat. (qom/adv)