Hari Pahlawan, 5 Bale Nelayan di Kelurahan Lumpur Dapat Gelontoran CSR dari PT Smelting 

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Penyaluran CSR Smelting di Kelurahan Lumpur (Dok/PTS)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Nelayan di Kelurahan Lumpur mendapatkan bantuan melalui dana CSR PT Smelting pada momen peringatan hari pahlawan, Jumat (10/11/2023).

Bantuan berupa dana manfaat untuk nelayan, kegiatan untuk karang taruna dan beasiswa pendidikan kepada pelajar berprestasi yang berdomisili Kecamatan Gresik.

Penyerahan dana bantuan CSR dilakukan di Kantor Kelurahan Lumpur, secara simbolis kepada oleh Budi Setiawan dan Rahmayani dari PT Smelting kepada perwakilan penerima manfaat.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P. Radjamin menyampaikan, program ini merupakan bagian dari Smelting Peduli, bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Tujuannya untuk meringankan beban nelayan serta memberikan kegiatan positif kepada karang taruna serta biaya pendidikan anak yang orangtuanya sebagianbesar berprofesi sebagai nelayan ini.

“Ini bentuk komitmen perusahaan yang senantiasa mendukung kegiatan masyarakat dan kepemudaan serta pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di sekitar perusahaan. Sekaligus membantu orang tua mereka yang pengeluarannya juga bertambah,” tutur Wawan, sapaan akrabnya.

Karena itu Pihak Smelting berinisiatif membantu CSR untuk warga jga biaya pendidikan anak-anak dari keluarga tersebut, dengan harapan bisa sedikit meringankan biaya rumah tangga, khususnya yang dialokasikan untuk pendidikan anak.

Baca juga: Wujudkan Link and Match DUDI, PT Smelting Gelar Industri Mengajar di SMK Nurul Islam

“Anak itu punya masa depan, jangan sampai terganggu pendidikannya. Smelting menaruh kepedulian dalam hal ini, yang merupakan bagian dari Human Development di bidang pendidikan,” imbuh Wawan.

Lurah Lumpur, Eka Prapangasta mengapresiasi program Smelting Peduli warga Lumpur dan kepemudaan serta Pendidikan itu.

“Yang dilakukan Smelting ini sangat baik, karena menjaga masa depan pendidikan anak itu harus dilakukan semua pihak,” kata dia.

Lurah Eka berharap agar program Smelting Peduli ini bisa diperluas untuk merevitalisasi sarana prasarana pendidikan di Kabupaten Gresik, dimana 70 persen kondisinya butuh perbaikan.

Sarana prasarana yang dimaksud seperti Gedung sekolah, dan perkakas penunjangnya.

“Regulasinya memungkinkan itu, sarpras pendidikan bisa dipenuhi atau diperbaiki dengan CSR perusahaan, segera kami lakukan pembiacaraan dengan Smelting,” kata dia. (qom)