Hamil di Luar Nikah, Siswi SMA Tega Buang Bayi Perempuannya di Dekat Selokan

Reporter : Redaksi - klikjatim

foto: Bayi yang dibuang kondisinya sehat. (Ist)

GRESIK – Karena malu hamil di luar nikah, seorang siswi salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) asal warga Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tega membuang bayi perempuannya di tepi selokan desa setempat. Tepatnya di belakang rumah Fadholi (42), Jalan Qomaruddin Rt 01 Rw 02.

Bayi mungil itu ditemukan dalam kondisi tergeletak, Senin (29/04/2019) pagi. Sekitar pukul 05.30 WIB.

“Sejak menjelang subuh sebenarnya saya sudah mendengar ada tangisan bayi, tapi masih ragu karena saat itu kondisinya juga hujan,” kata Faizah, istri Fadholi.

Namun tangisan bayi berbobot 2,7 kilogram masih terus terdengar hingga matahari mulai terbit. Karena rasa penasaran itulah, Faizah bersama suaminya mencari tahu sumber suara bayi tersebut.

[irp]

Ternyata memang benar ada bayi di belakang rumahnya. Saat ditemukan, kondisi bayi telanjang dengan ari-ari yang sudah terpotong.

Nampak juga luka kecil di dahi seperti bekas benturan atau gesekan batu. Di lokasi penemuan juga terlihat bercak darah bercampur air hujan.

Dalam kondisi hujan rintik-rintik, Faizah pun memanggil warga lainnya untuk menyaksikan langsung.

“Saya takut terjadi apa-apa, makanya saya kabari orang-orang sekitar,” lanjutnya.

Bayi dengan tinggi badan 46 centimeter tersebut langsung digendong Fadholi. Lalu, diselimuti kain agar tidak kedinginan.

“Sekarang bayinya dirawat di rumah bidan Hj. Sakilah,” imbuhnya.

[irp]

Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa ini ke perangkat desa dan Polsek Bungah. Tidak lama setelah itu polisi datang ke lokasi melakukan olah TKP.

“Alhamdulilah bayinya dalam kondisi sehat,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aiptu Suhardi.

Selain itu, juga sudah ada kabar salah seorang perempuan yang mengakui sebagai ibu bayi. Namun dalam kasus ini pihaknya lebih mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan.

Pertimbangannya terkait psikologis ibu bayi yang masih remaja dan berstatus pelajar SMA. “Penyelidikan tetap dilakukan tapi yang harus dicari tahu justru siapa laki-laki dari si ibu bayi ini,” menurutnya.

Sebelum membuang bayinya, disebutkan bahwa sang ibu nekat melakukan persalinan sendiri di usia kandungan 9 bulan menggunakan gunting. (nul/*)