KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor membuka pameran foto sejarah kereta api yang digelar di Steamed Soul, Sidoklumpuk Sidoarjo, Kamis (2/6/2022). Pada pembukaannya diisi dengan diskusi sejarah kereta api Sidoarjo yang dihadiri Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Zahlul Yussar serta pegiat acara Agung Widyanjaya.
Gus Muhdlor dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang digagas pemuda Sidoarjo seperti ini. Menurutnya, hal ini menjadi sebuah kebanggaan sendiri kepada pemuda Sidoarjo. Pasalnya masih ada pemuda Sidoarjo yang peduli akan sejarah perkereta apian di Sidoarjo.
”Kita ketahui bahwa sejarah perkereta apian di Indonesia dimulai pada era Tanam Paksa. Tepatnya di masa pemerintahan Hindia Belanda, pada tahun 1864 oleh perusahaan swasta,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Gus Muhdlor sendiri juga sedikit mengulas sejarah kereta api di Sidoarjo. Dikatakannya pertama kalinya pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api Negara (bukan swasta) yaitu pada tanggal 8 April 1875.
“Nah, rute pertamanya meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang, yang mana di dalamnya melintasi Sidoarjo meski bermula dari sejarah tanam paksa, kita lihat peran alat transportasi kereta api begitu besar bagi negara dan bangsa kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga berharap masyarakat Sidoarjo dapat memaksimalkan pemanfaatan transportasi umum terutama kereta api. Menurutnya transportasi kereta api memiliki kelebihan tersendiri.
Selain menjadi moda transportasi jarak jauh yang terjangkau, juga menjadi modal transportasi tanpa terkena kemacetan.
“Dengan kereta biaya transport jarak jauh menjadi terjangkau dan memudahkan siapa pun tinggal duduk dia bisa sampai tujuan, bahkan tanpa macet, tidak hanya penumpang, distribusi barang dalam kapasitas besar banyak yang menggunakan kereta,” ujar Gus Muhdlor.
Di akhir sambutannya, Gus Mudlor juga berharap para penggiat atau insan pemuda Sidoarjo ke depannya juga memperhatikan dan merawat budaya yang ada di Sidoarjo. Kereta api adalah potensi bagi perjalanan darat bagi negara kita yang luas dan besar. “Semoga perkeretaapian Indonesia semakin baik dan sukses menjadi moda transportasi panutan di negara kita baik dari segi pelayanan maupun lainnya,” imbuhnya.