Gubernur Khofifah Takziah ke Ponpes Al-Rosyid, Kenang Perjuangan Nyai Hj. Malikah Masyhur

Reporter : M Nur Afifullah - klikjatim.com

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan takziah ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid Bojonegoro. (M. Nur Afifullah/klikjatim.com)

BOJONEGORO | KLIKJATIM.COM – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan takziah ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (23/3/2025).

Takziah ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada almarhumah Nyai Hj. Malikah Masyhur, istri dari pendiri Ponpes Al-Rosyid, yang wafat pada Selasa (18/3/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah didampingi oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Pimpinan Ponpes Al-Rosyid, KH. Alamul Huda Masyhur, serta Pengasuh Ponpes Al-Rosyid, KH. Shofiulloh Masyhur, beserta keluarga besar pesantren.

Baca Juga :

Gubernur Khofifah Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an Sekaligus Penutupan Pesantren Ramadan Balita PP Muslimat NU

Khofifah menyampaikan rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk takziah dan mengenang perjuangan Nyai Hj. Malikah Masyhur. “Beliau adalah sosok perempuan tangguh dan teladan bagi banyak orang. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah,” ujar Khofifah.

Sementara itu, KH. Alamul Huda Masyhur atau Gus Huda mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kedatangan Gubernur Jatim beserta rombongan. Ia juga menceritakan perjuangan ibunya yang luar biasa setelah ditinggal wafat suaminya selama 51 tahun.

“Ibu kami ini seorang pejuang. Saat bapak wafat, anak yang paling kecil baru berusia 36 hari,” ungkap Gus Huda sambil menunjuk adiknya yang paling bungsu.

Baca Juga :

Penerbangan Langsung Guangzhou-Surabaya Resmi Diluncurkan, Gubernur Khofifah Percepat Arus Perdagangan hingga Pariwisata Jatim-Tiongkok

Selain itu, Gus Huda menuturkan bahwa ibunya sangat aktif di organisasi Muslimat NU. “Kalau sudah dengar ada kegiatan Muslimat atau NU, pasti beliau berangkat. Semangatnya luar biasa,” tambahnya.

Dalam momen takziah ini, Khofifah dan Wabup Bojonegoro lebih banyak mendengar kisah-kisah perjuangan almarhumah yang disampaikan oleh Gus Huda dan keluarga besar Ponpes Al-Rosyid.

Sebagai bentuk penghormatan, Gubernur Jatim dan Wabup Bojonegoro menerima buku biografi Nyai Hj. Malikah Masyhur yang ditulis oleh Kholisoh. Buku ini berisi kisah perjalanan hidup dan dedikasi almarhumah dalam dunia pendidikan dan keagamaan.