Gubernur Khofifah Maniak Batik, Koleksinya Tak Terhitung Lagi

Reporter : M. Shohibul Anwar - klikjatim.com

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menemui pengrajin batik. (Sohibul Anwar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa merupakan pecinta batik atau dikenal dengan sebutan batikholic. Bahkan, ia juga gemar mengoleksi kain batik cetak maupun tulis dari berbagai daerah di Indonesia.

[irp]

Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, di Jatim sendiri ada berbagai macam produk batik yang bisa ditemukan. Mulai dari akulturasi antara budaya Tionghoa, Jepang, hingga India.

“Akulturasi budaya Tionghoa, Jepang, dan India kontras terlihat dari guratan motif yang kaya akan nuansa alam seperti bunga, laut, bambu, hingga hewan,” tulis Khofifah di akun Facebooknya, Jum’at (2/10/2020) pagi.

Khofifah berpesan, agar masyarakat Jatim terus menjaga serta bangga dengan warisan yang telah diberikan oleh nenek moyang ini. “Bangga dan jaga terus warisan nenek moyang ini. Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2020,” ucapnya.

Khofifah sendiri dalam berbagai kesempatan juga sering mengenakan baju berbahan batik. Berdasar data yang dihimpun, bahkan saat berkunjung ke daerah-daerah, ia selalu menyempatkan diri untuk membeli kain batik, baik itu untuk kostum dinas ataupun sekedar koleksi pribadi.

Diungkapkannya, ia tak menghitung berapa jumlah batik yang sudah dikoleksi. Baginya, setiap motif atau corak batik itu memiliki nilai historis dan filosofis sendiri yang menceritakan tentang daerah tempat produksinya.

Karena itu juga, Khofifah mengaku tidak fanatik dengan motif-motif batik tertentu. Sebab menurutnya, setiap motif itu memiliki filosofi tersendiri.

Perlu diketahui, di Jatim sendiri sejumlah daerah juga dikenal kuat sebagai produsen batik. Seperti di Madura, Tulungagung, Mojokerto, Sidoarjo, Ponorogo, Banyuwangi, dan Tuban. Dan, setiap daerah itupun memiliki corak dan motif yang berbeda-beda, meski sama-sama berasal dari Jatim. (bro)