KLIKJATIM.Com | Surabaya – Akhir-akhir ini manusia sedunia sedang dilanda gelombang baru dalam segala lini kehidupan. Penggambaran kondisi itu terlihat dalam pameran seni rupa bertajuk New Wave bertempat di Vinautism Gallery, G Walk, Citraland Surabaya.
Pameran oleh sebanyak 15 perupa asal Gresik, yang tergabung dalam komunitas Gerakan Seni Rupa Gresik (GASRUG) ini dibuka pada Sabtu 24 September hingga 24 Oktober 2022. Para perupa yang tampil dalam pameran ini di antaranya Aam Artbrow, Aly Waffa, Aris Daboel, A. Feri, Didik Triyoko, Joko Iwan, Kak Komang, Mujib Darjo, Riyanto, Rahmad Basuki, Rezzo Masduki, Yoni, Sahlul Fahmi, Subeki dan Sugihartono.
Dalam katalog pameran yang diterbitkan, kurator pameran seni rupa, A’ak Nurjaman menuliskan bahwa pameran ini merupakan pendapat para perupa GASRUG. Yaitu kondisi manusia sedang dilanda gelombang baru dalam segala lini kehidupan.
Gelombang tersebut diawali dengan krisis global, yang diyakini sebagai akibat pandemi Covid 19 melanda dunia. Seluruh manusia sedunia tidak bisa beraktivitas dengan normal.
Sementara kaum kapitalis memanfaatkan krisis dunia ini dengan meluncurkan teknologi informasi dengan dalih menangani permasalahan pendidikan. Sistem pendidikan yang dirancang melalui sistem komputerisasi teknologi informasi kemudian dilaksanakan dan menjadi sistem baru dalam dunia pendidikan dari mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Pelaksanaan sistem pendidikan itu begitu menggema di setiap negara yang menjelmakan mitos-mitos baru yang menghantui setiap orang. Semua manusia, kini dikelilingi, diatur bahkan diperbudak oleh mitos-mitos yang setiap saat berkembang dan bermutasi melahirkan mitos-mitos baru.
A’ak Nurjaman juga menyebut bahwa karya-karya kelompok GASRUG mengetengahkan beragam inspirasi yang didasarkan pada pengalaman senimannya. Pengalaman merupakan sekumpulan data yang sangat berguna untuk menentukan langkah ke depan.
“Dan seni adalah suatu cara yang paling unik dalam menafsir dan memaknai pengalaman bahwa para perupa GASRUG berpendapat bahwa akhir-akhir ini manusia sedunia sedang dilanda gelombang baru dalam segala lini kehidupan,” kata A’ak Nurjaman, Sabtu (24/9/2022).
