Fitri Munira Pitaloka, Dokter RSUD Bojonegoro Raih Predikat Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi

Reporter : M Nur Afifullah - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Inovasi atau gebrakan untuk meningkatkan sistem komunikasi rujukan di Bojonegoro khususnya pasien yang rujuk di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo itu mengantarkan dr Fitri Munira Pitaloka mendapatkan penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan I kategori tenaga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tingkat provinsi Jawa Timur (Jatim) pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59.

Penghargaan itu diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berlokasi di lapangan tenis kompleks Royal Orchid Kota Batu.

Ya, ibu dua anak itu baru saja meraih predikat sebagai tenaga kesehatan teladan I kategori tenaga dokter di rumah sakit umum daerah tingkat provinsi Jawa Timur. Ia menjadi satu-satunya Dokter di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Dr. Fitri Munira Pitaloka menceritakan, berawal dari pembuatan program inovasi “PRODUKTIF” (Program Rujukan Terpadu RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo terintegrasi dengan fasilitas kesehatan) yang saat itu pada bulan Maret 2022 sebagai solusi dari berbagai macam permasalahan kesehatan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjut ke RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo sebagai RS rujukan tertinggi di Bojonegoro.

Dikatakan, saat itu dirinya gabung di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo waktu covid melanda, yang pastinya banyak permasalahan, apalagi RSUD ini menjadi rujukan pasien dari semua Puskesmas hingga klinik di Bojonegoro.

“Dan itu banyak sekali permasalahan yang timbul, mulai dari kompetensi
sistem komunikasi, fasilitas kesehatan, itu belum efektif dan efisien dan harus perlu di update,” ujar Dr. Fitri Munira Pitaloka yang juga lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2007 silam.

Mulai dari situlah, kata Dr Fitri Munira Pitaloka, saat dirinya masuk di pelayanan medis RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dan di IGD itu dibawahnya bidang pelayanan medis. Kemudian membuat inovasi atau gebrakan agar memudahkan dalam pelayanan untuk meningkatkan kelancaran sistem rujukan di Kabupaten Bojonegoro terutama di RSUD Sosodoro dan akhirnya membuat sistem dari hulu ke hilir.

“Saya membuat dengan cara sistem yang paling simpel yaitu melalui WhatsApp grub dengan secara detail,” katanya Kamis (16/11/2023) selepas mendapatkan penghargaan Dokter teladan tingkat Provinsi.

Untuk sistem kerjanya itu, lanjutnya, puskesmas melakukan pendataan pasien dan juga pengecekan lalu dikirim ke RSUD, sehingga ketika puskesmas atau klinik akan membawa pasien rujukan ke RSUD sosodoro, pihaknya bisa langsung tahu kondisi pasien. “Sehingga kami, di RSUD bisa menerima data dan juga mendeteksi keluhan pasien,” tambahnya.

Dokter yang juga lulusan dari SMPN dan SMAN 1 Bojonegoro ini meluncurkan program atau gebrakan pada tahun 2021 dan kemudian launching inovasi pada 2022 lalu. Dirinya merasa tidak ada hambatan saat melakukan inovasi itu, dikarenakan ada support dari manajemen, apalagi pak direktur memiliki komitmen tinggi dalam inovasi ini.

“Saya disupport penuh oleh teman-teman, manajemen serta pak direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo,” ujarnya.

Selain sebagai nakes teladan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo juga pernah mendapatkan penghargaan, salah satunya program Ritmik Energik yang diperoleh dari Menpan RB. Wanita 41 tahun asli Bojonegoro, Desa Kauman, Kecamatan Kota ini ternyata mempunyai historis keluarga sebagai dokter.

Ternyata bapak dari Dr Fitri Munira Pitaloka juga pernah mendapatkan penghargaan Dokter teladan. “Ya bapak dulu juga pernah mendapatkan penghargaan menjadi dokter teladan waktu di Puskesmas Malo, sekarang bapak sudah almarhum, mungkin ini menjadi salah satu motivasi saya sehingga saya bisa menjadi dokter,” tambah Dr. Fitri Munira Pitaloka yang saat ini menjabat Kepala Bidang Pelayanan Medis di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.

“Semoga dengan adanya penghargaan sebagai dokter teladan ini bisa menjadi semangat dalam penggabdian saya untuk masyarakat,” tandasnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan penghargaan kepada Fitri Munira Pitaloka, Dokter RSUD Bojonegoro peraih penghargaan tenaga kesehatan teladan. (ris)