Empat Emak-Emak Diduga Curi Perhiasan Emas di Toko Pasar Baru Kencong Jember

Reporter : Muhammad Hatta

Aksi pencurian kalung emas yang dilakukan emak-emak di Jember terekam Kamera CCTV. (Muhammad Hatta/klikjatim.com)

KLIKJATIM.COM | JEMBER – Aksi pencurian perhiasan emas diduga dilakukan oleh empat orang emak-emak di salah satu toko emas di Pasar Baru, Kecamatan Kencong, Jember, pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 09.54 WIB. Peristiwa tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di dalam toko.

Akibat kejadian ini, toko emas mengalami kerugian sekitar Rp 7-8 juta, karena perhiasan emas yang hilang memiliki berat kurang lebih 7 gram. Perhiasan yang dicuri merupakan kalung emas tua dengan harga yang cukup tinggi di pasaran.

Salah seorang pegawai toko, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa para pelaku berpura-pura menjadi pelanggan yang ingin membeli emas.

Baca Juga :

Polres Tuban Kembalikan Belasan Barang Bukti Pencurian ke Pemiliknya

“Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 9 – 10 an. Yang dicuri perhiasan kalung emas. Mereka ya berpura-pura mau beli dan lihat-lihat perhiasan itu,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Pegawai tersebut menuturkan bahwa para pelaku tidak menampakkan gelagat mencurigakan. “Ya kita tidak curiga. Satu per satu ibu-ibu itu datang dan mau lihat perhiasan. Kita sudah awasi dan berhati-hati,” tambahnya.

Namun, setelah para terduga pelaku pergi, pegawai toko merasa ada yang janggal. “Kemudian setelah mereka pergi, ternyata ada yang ganjal. Ya itu kalung emas itu yang hilang. Itu jenis emas tua, harganya mahal kisaran 7-8 jutaan rupiah,” sambungnya.

Baca Juga :

Awal Tahun 2025, Polres Bojonegoro Berhasil Amankan Para Pelaku Pencurian 289 LPG beserta Penadah

Pada saat kejadian, pemilik toko emas sedang tidak berada di lokasi. Pegawai toko sudah menghubungi pemilik untuk menindaklanjuti kasus tersebut. “Tadi sudah kami hubungi dan nanti katanya akan buat laporan polisi. Ini sudah beberapa kali, dulu juga pernah. Ya sama saat puasaan (Ramadan) gini,” jelas pegawai toko tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Kencong, AKP Heru Siswanto, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut. Namun, ia memastikan akan menindaklanjuti informasi yang beredar.