BOJONEGORO | KLIKJATIM.COM – Dua rumah di Kabupaten Bojonegoro ludes terbakar dalam selisih waktu hanya satu jam. Kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda, yakni rumah milik Parmiati (50), warga Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, serta rumah milik Ngasri (77), warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kedungadem.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama terjadi di rumah milik Parmiati pada Senin (24/3/2025) pukul 08.15 WIB. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik saat pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.
“Ya, dugaan karena korsleting listrik, karena pada saat ditinggal pemilik rumah, lampu dalam keadaan menyala,” ujar Siswoyo.
Selang satu jam kemudian, kebakaran kembali terjadi di rumah milik Ngasri di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedungadem, sekitar pukul 09.15 WIB. Dugaan sementara, kebakaran ini juga disebabkan oleh korsleting listrik.
Baca Juga :
Kebakaran Sumur Bor di Bojonegoro, Kasun Klepek Alami Luka Bakar
“Ya, kedua rumah yang terbakar gegara korsleting listrik, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” imbuhnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kedua korban mengalami kerugian materi yang cukup besar. Rumah milik Parmiati mengalami kerugian sekitar Rp50 juta, mencakup dua kamar tidur beserta perabotan, uang tunai Rp10 juta, serta sejumlah surat berharga yang ikut terbakar.
Sementara itu, rumah Ngasri mengalami kerugian sekitar Rp100 juta, dengan bagian tengah rumah terbakar habis dan bagian belakang terbakar 25 persen.
Selain melakukan pemadaman, petugas Damkar juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait pencegahan kebakaran, penanganan awal jika terjadi kebakaran, serta bahaya pembakaran lahan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap potensi bahaya kebakaran akibat korsleting listrik.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.