KLIKJATIM.Com | Tulungagung – Pembuatan kolam di belakang pondok pesantren milik Gus Akhsin, Warga desa Banjarsari kecamatan Ngantru Tulungagung dihentikan sementara. Ini dilakukan setelah pada Selasa (16/02/2021) siang kemarin pekerja kolam menemukan dua buah arca diduga perwujudan Siwa di kedalaman lebih kurang 1 meter di dalam tanah.
[irp]
Koordinator wilayah BPCB Jatim Wilayah Tulungagung, Haryadi mengakui langsung mendatangi lokasi penemuan, pasca mendapatkan informasi dari warga sekitar. Haryadi mengatakan, Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) tersebut dalam kondisi relatif utuh walaupun bagian kaki pada salah satu arca sudah tidak ada, selain temuan dua buah ODCB tersebut, pihaknya juga menemukan tumpukan batu bata yang diduga sebagai bagian dari bangunan yang kemungkinan merupakan candi.
“Kondisinya masih utuh secara umum, namun ada salah satu arca yang kakinya sudah tidak ada, dan satunya lagi kakinya patah karena sempat terkena buldoser saat pengerjaan, tapi masih bisa disatukan lagi,” ujarnya.
Haryadi mengungkapkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan BPCB Jawa Timur untuk memastikan temuan tersebut, sebab diperlukan kajian mendalam guna memastikan arca tersebut. Namun dugaan sementara arca tersebut merupakan arca perwujudan siwa, hal ini terlihat dari posisi tangan arca, kemudian benda yang dibawa oleh arca seperti bunga dan tasbih. “Ini dugaan sementara ya, itu arca Siwa, tapi ini masih dugaan sementara,” terangnya.
Pihaknya menduga, jaman dahulu ketika jaman hindu buda, lokasi tersebut merupakan lokasi suci pemujaan, sebab biasanya arca siwa ditemukan di lokasi pemujaan. “Kalau seperti itu ya adanya memang di lokasi suci pemujaan, kemungkinan dulu disitu ada candi,” pungkasnya. (iman/rtn)