KLIKJATIM.Com | Gresik – DPRD Gresik menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Yosowilangun, Kecamatan Manyar, dan PT Sinergi Mitra Investama (SMI), anak perusahaan PT Semen Indonesia Group (SIG) Tbk, untuk menata salah satu kawasan pedagang yang berada di wilayah Desa Yosowilangun.
Lahan kawasan yang ditempati beberapa pedagang tersebut milik PT SIG yang saat ini dikelola oleh PT SMI.
Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, mengatakan bahwa pihaknya mengundang kedua belah pihak untuk rapat dengar pendapat, agar proses penataan tersebut bisa terlaksana dengan baik.
"Pada prinsipnya, kami meminta semua pihak bermusyawarah agar semua merasa aman dan nyaman, dan kawasan tersebut bisa ditata dengan baik," ujarnya usai pertemuan yang digelar pada Rabu, 2 Juli 2025.
Syahrul menjelaskan bahwa Pemdes Yosowilangon berencana menata ulang area berjualan di salah satu jalan tersebut, demi menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat, area tersebut berada di atas lahan eks tambang SIG yang kini menjadi aset PT SMI. PT SMI sendiri menyambut baik rencana tersebut.
Baca juga: Resmikan Bumdes Buyos Yosowilangun, Ketua DPRD Gresik Dukung Desa Jadi Mandiri Beneran“Ada satu area yang ingin ditata ulang karena sering dikeluhkan warga. Kami akan meninjau lebih lanjut dengan melihat data-data yang ada,” tambahnya.
Sebagai informasi, PT SMI merupakan perusahaan yang bergerak di sektor real estate dan properti, dengan fokus pada pemanfaatan aset non-produktif milik SIG, khususnya di wilayah Jawa. Portofolio bisnis SMI mencakup pengembangan rumah tapak, apartemen, area komersial, hingga layanan hospitality seperti gedung pertemuan, penginapan, katering, dan wisata.
Dalam menjalankan operasionalnya, PT SMI mengedepankan prinsip keberlanjutan serta layanan yang mencakup kebersihan, keamanan, dan transportasi, dengan dukungan pengalaman SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan terkemuka. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar
