KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Kabar duka datang dari tanah suci Mekkah. Dua orang jemaah calon haji asal Sidoarjo meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah haji dimulai.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Sidoarjo telah mengeluarkan akta kematian dua jemaah calon haji tersebut, bersamaan dengan diterbitkan KK ahli waris dan KTP ahli waris.
Kepala Disduk Capil Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan, kabar duka itu diterimanya pada Kamis (6/6) dan Sabtu (8/6). Sedangkan surat keterangan kematian dari Mekkah dan KTP jemaah calon haji yang meninggal dunia diterima pada hari Jumat (7/6) sore dan Sabtu (8/6l). Dua surat tersebut menjadi dasar untuk segera diterbitkannya akta kematian sekaligus KK ahli waris dan KTP ahli waris.
“Kita sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama, pada saat ada jemaah calon haji Indonesia khususnya warga Sidoarjo yang meninggal dunia akan kita proses akta kematiannya. Dengan syarat ada surat keterangan kematian dari Mekkah dan foto copy KTP jamaah haji yang meninggal,”ucap Reddy usai mengikuti pemberangkatan jemaah calon haji Sidoarjo Kloter 106, Minggu malam (9/6).
Reddy mengatakan akta kematian dua orang jemaah calon haji asal Sidoarjo yang meninggal dunia telah diterbitkan. Hari Senin ini akta kematian itu akan kita serahkan kepada ahli warisnya. Akta kematian tersebut dapat digunakan untuk mengurus santunan.
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Muhammad Khoidar menyampaikan, dua orang jemaah calon haji yang meninggal dunia yakni Chusniyah warga Desa Menyanggong Kletek Kecamatan Taman, Kloter 86, meninggal pada hari Kamis tanggal 6 Juni. Dan, Sujana warga Desa Jumput Rejo Kecamatan Sukodono, Kloter 77 meninggal hari Sabtu tanggal 8 Juni. Mereka telah dimakamkan di pemakaman Syaraya Mekkah.
Penyebab meninggalnya Chusniyah karena serangan jantung, sedangkan Sujana yang berusia 85 tahun meninggal dunia dikarenakan faktor usia, yang menyebabkan kesehatannya menurun. Mereka belum sempat melaksanakan ibadah haji yang akan dilaksanakan tanggal 14 Juni besok.
“Ini kan belum haji, jadi supaya sempurna, dia dihajikan oleh tim dari sana, dari Kementerian Agama, kita kan punya tim yang berangkat di sana yang namanya PPIH Arab Saudi,”ucapnya.
Khoidar juga mengucapkan terima kasih kepada Disduk Capil Sidoarjo atas kerja samanya dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, melalui penerbitan akta kematian serta sistem administrasi kependudukan bagi jemaah calon haji Sidoarjo yang meninggal dunia, telah berjalan baik.
“Terima kasih kepada Disduk Capil Sidoarjo yang telah menjalin kerja sama penerbitan akta kematian dengan kami,” ucapnya . (Rin/gin)