Cerita Warga Sumurgeneng Tuban Borong Mobil dan Mayoritas Pilih Toyota Venturer

Reporter : Much Taufiqurachman Wahyudi - klikjatim.com

Sales Toyota Auto2000 Tuban saat menyerahkan unit mobil kepada warga Karanggeneng, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban

KLIKJATIM.Com | Tuban – Cerita warga Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban memborong 176 mobil baru menarik perhatian publik. Ada 225 kepala keluarga di desa tersebut mendadak menjadi miliader baru. Itu terjadi setelah lahan mereka ditebas untuk proyek pembangunan kilang minyak NGRR Pertamina.

[irp]

Kendati sebagianbesar warga yang membeli unit mobil baru ini tidak memiliki ketrampilan mengemudi, namun mereka yakin bisa membawa mobil keliling. Sebagian mulai belajar mengemudi di Kota Tuban, minta teman dan kerabatnya nyetir mobil. Namun tidak sedikit yang membayar orang untuk mengemudikan.

Yang menarik disini, dari 176 mobil yang diborong warga Desa Sumurgeneng , 160 unit di antaranya adalah mereka Toyota. Sisanya adalah merek lain seperti Suzuki, Mitsubishi dan Honda. Dan yang dibeli warga juga masuk golongan kendaraan MPV premium, minimal Toyota Innova tipe V keatas atau Venturer dan Fortuner.

Lantas kenapa warga Karanggeneng menjatuhkan pilihannya ke Toyota ? Juni (45) warga Desa Sumugeneng mengaku, dia sejak lama memimpikan punya mobil Toyota. Juni yang sehari-hari menggarap lahan ini mengatakan, beberapa kali diajak temannya ke luar kota dengan mobil.

“Banyak merek yang saya naiki, tapi kok enak naik Toyota Kijang Innova ya. Beda dengan lainnya, rasanya empuk gak ada suaranya dan AC-nya dingin. Sehingga saat rembukan beli mobil kami putuskan untuk membeli Toyota Innova untuk saya dan Toyota Agya untuk istri,”kata Juni yang enggan menyebut nilai ganti rugi lahan yang dia terima.

Pilihan Juni membeli Toyota Innova ternyata diikuti oleh tetangganya yang sama-sama menerima ganti rugi lahan dari proyek Kilang Pertamina. “Total ada 17 tetangga yang ikut-ikutan beli Toyota. Saat ditanya kenapa beli Toyota, ya tumpangannya enak empuk dan kalau jual kembali itu gak ribet seperti merek lain. Toyota Kijang Innova kalau dijual lagi harganya masih tinggi,”kata Juni yang membeli Innova Venturer di Auto2000 Tuban ini.

Hal senada diutarakan Kasnoto. Warga Desa Sumugeneng ini mengaku senang dengan Toyota karena layanannya bagus dan tidak repot kalau mau servis mobil. “Orang Auto2000 ini rajin mendatangi kami, nanti kalau mau servis gak perlu datang ke bengkel. Ada pegawai Auto2000 yang datang menjemput dan mengantar mobil setelah diservis di bengkel,” tutur Kasnoto.