Calonkan Ketua, Gus Abid Seharusnya Tolak Jabatan Karteker Ansor Jatim

Reporter : Redaksi - klikjatim

Ketua Ansor Batu Jafar Sodig (try/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com l Surabaya – Ketua Ansor Jember Ayub Junaidi  bersuara lantan terhadap karteker GP Ansor Jatim yang mencalonkan diri sebagai  ketua. Diminta agar mengundurkan diri sebagai karteker agar tidak terjadi konflik kepentingan. Saat ini  anggota kareteker Ansor Jatim Abid Umar Faruq atau Gus Abid mencalonkan diri sebagai ketua GP Ansor Jatim. “Kami telah menyampaikan dalam pertemuan karteker dengan PC, meminta agar karteker bersikap adil. Bagi yang berniat mencalonkan diri agar mundur dari karteker,” kata Ayub di Surabaya,sabtu (13/7/2019).

[irp]

Ayub khawatir posisinya di karteker dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Misalnya saja  SK PC dan PAC yang dikeluarkan  mencapai 100 lebih, dan tidak mencapai 200 sehingga tidak kuorum. Mengingat total suara PC dan PAC ada 400 lebih. Terkait dengan sosok Gus Abid, Ayub menilai telah gagal saat menjabat karateker Ansor selama ini.  “Periode Gus Abid tidak bagus dalam pengkondisian data. Buktinya karteker kesulitan mengakses data PC,” terangnya.

[irp]

Hal senada dikatakan  Ketua Ansor Batu Jafar Sodig  agar pengurus karteker tak mencalonkan di Konferwil ini untuk menghindari konflik interest. Mengingat karteker dapat mengatur komposisi PC dan PAC yang akan mendapatkan hak suara.  “Ini kan tidak fair. Ini konflik kepentingan,” tegas Ja’far. Ja’far menegaskan, jika ada seseorang yang berniat untuk maju dalam konferwil, seharusnya menolak atau tidak menerima ketika ada penunjukkan sebagai karteker.  “Tidak elok kalau karteker maju mencalonkan diri. Dalam artian bukan mundur ketika sudah mendaftar, karena karteker. Semestinya sejak awal ketika ditunjuk menjadi pengurus karetaker menolaknya karena ada niat maju,” tuturnya.

[irp]

Terpisah,mantan sekretaris PW Ansor Jatim, Ahmad Tamim menegaskan, pra konferwil digelar pra konferwil di Ponpes Bumi sholawat Sidoarjo pada 21 Juli. Pelaksanaan konferwil digelar 28 Juli digelar konferwil di Ponpes Sabilurrosyad Malang. “Saya bangga segera digelar konferwil dengan penuh persahabatan dan ingin dibuka secara keterbukaan, seperti kepersetaan PC hingga PAC agar diberi hak dan pendapatnya,” terangnya.

Tamim meminta pelaksanaan konferwil menaati aturan yang ada seperti halnya kepesertaan harus legal dan SK-nya hidup. Dimana SK PAC diterbitkan oleh PW melalui PC. Sedangkan SK PC diterbitkan PP lewat PW. “Bahwa tanggal 14 besok akan dipublis kepesertaan konferwil baik dari PC maupun PAC. Ini tahapan awal, inilah kepesertaannya,” paparnya.

[irp]

Anggota DPRD Jatim mengungkapkan, ada reward dan punisment. Bagi yang bener-bener serius mengurus organisasi, PC akan mendapatkan nilai akreditasi A maka suaranya 2, dan nilai B suaranya . Sementara PC bernilai C akan ada kesempatan melakukan remidi. “Penilaiannya aktifitas organisasi sesuai hasil rapat dan kerjanya, baik di cabang maupun di anak cabang,” tambahnya

Tamim menegaskan, Pengurus karteker tidak berhak mengeluarkan SK baik rekomendasi untuk cabang, maupun anak cabang. Dia menginginkan tidak ada pengaturan SK, demi kepentingan tertentu. “Jadi tanggal 14 besok kepesertaan yang disahkan karteker itu adalah kepersetaan yang sah. Kecuali mengajukan sebelum ada karteker,” paparnya.(try/rtn)