KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Dalam rangka memperingati hari buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei, Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lamongan menggelar serangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut yaitu semarak peringatan hari buruh.
Acara yang berlokasi di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) itu dihadiri oleh Forkopimda Lamongan, SPSI Lamongan Apindo Lamongan, dan ratusan buruh melalui kegiatan bakti sosial, senam bersama hingga panggung hiburan.
Selain itu juga menggelar kegiatan makan bakso gratis bagi para pengunjung yang datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Lamongan untuk mendapatkan pelayanan terkait program perlindungan ketenagakerjaan.
Selanjutnya BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Lamongan memberikan santunan untuk pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan jaminan kehilangan pekerjaan.
“Selain menyalurkan santunan bagi pekerja di momen hari buruh bersama Bupati Lamongan secara simbolis di kantor Disnaker kemarin, BPJS Ketenagakerjaan Lamongan juga mengunjungi salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan pada saat berangkat kerja yang saat ini dalam perawatan di rumah sakit,” terang Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Hadi Susanto Senin (6/5/2024).
Menurut Hadi sapaan akrabnya, dengan menjenguk ke rumah sakit, pihaknya berharap bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja yang saat ini terbaring dirumah sakit bisa memotivasi dan semangat untuk sembuh, serta memastikan layanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada peserta sudah maksimal dan sesuai ketentuan.
Lebih lanjut, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam perayaan Hari Buruh, pihaknya berharap hal ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan para peserta program serta masyarakat umum.
Sementara itu, Rd Edi Sasono selaku kepala BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro juga menyampaikan bahwa, dengan peringatan hari buruh ini merupakan momentum untuk mengingatkan tentang sejarah panjang kaum buruh dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
"Hari buruh ini mengingatkan kita tentang sejarah kaum buruh dalam memperjuangkan hak-hak mereka," pungkasnya. (gin)
Editor : M Nur Afifullah
