Bincang Santai di Bungah, Plt. Bupati Gresik Dorong Komunitas Pendidikan Wujudkan Sekolah Hijau dan Berkelanjutan

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Gresik–Pemerintah Kabupaten Gresik terus mendorong semakin banyaknya sekolah hijau dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Plt. Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dalam bincang santai dengan komunitas pendidikan se-Kecamatan Bungah, Kamis (24/10).

Acara yang digelar Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Gresik ini, bertajuk “Mewujudkan Sekolah Hijau dan Berkelanjutan di Gresik”. Bertempat di Pendopo Kecamatan Bungah, kegiatan ini mengundang berbagai pihak, termasuk kepala sekolah penerima penghargaan Adiwiyata di tingkat mandiri maupun nasional.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Gresik mengajak seluruh komunitas pendidikan untuk terus bergerak bersama dalam mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Kekompakan dan sinergi sangat diperlukan untuk meraih sekolah Adiwiyata. Gresik sudah memiliki banyak contoh sekolah berprestasi di bidang ini. Saya berharap, kita semua bisa mengikuti jejak mereka dan bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang hijau dan lestari,” ujarnya.

Plt Bupati Gresik juga menekankan bahwa keberhasilan dalam program Adiwiyata bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga bagian dari upaya untuk menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan. Hal ini juga berhubungan erat dengan tugas manusia sebagai “khilafah” di Bumi.

“Ini adalah investasi kita untuk masa depan. Jika anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan sekolah yang hijau, mereka akan lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi di kemudian hari. Jadi kepercayaan Allah harus bisa kita buktikan bahwa manusia tidak sebagai perusak melainkan sebagai khalifah,” tambahnya.

Kegiatan ini semakin meriah dengan hadirnya kepala sekolah dari sekolah penerima penghargaan Adiwiyata tingkat mandiri dan nasional. Mereka membagikan pengalaman inspiratif mengenai perjalanan mereka meraih penghargaan tersebut, mulai dari tahap perencanaan hingga implementasi program ramah lingkungan di sekolah masing-masing.

Salah satu kepala sekolah penerima Adiwiyata Nasional mengungkapkan bahwa kunci kesuksesan mereka adalah keterlibatan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua.