KLIKJATIM.Com | Gresik — Sebuah video seorang pria terlihat sedang naik sepeda motor sambil nenteng paving telah beredar melalui pesan berantai di aplikas WhatsApp (WA). Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu tampak laki-laki berbadan tegap, sedang menghadang laju kendaraan yang disopiri oleh seorang mahasiswi asal Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik. Bahkan, pria itu juga sempat menggedor kaca mobil yang membawa lima penumpang tersebut.
[irp]
Dari rekaman video tersebut terlihat bahwa insiden ini terjadi di Jalan Raya Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik. Pria itu mengendarai sepeda motor matic berwarna Matte Brown, dengan mengenakan celana panjang serta kaos berkerah motif garis-garis berwarna putih, biru dan oranye.
Sebelumnya, pria ini terlihat dalam video telah membuntuti mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan oleh mahasiswi bernama Afra Putri Zainifa (20). Ia berusaha mendahului mobil dari sisi kanan dan kiri.
Setelah berhasil mendahului dari sisi kiri tepatnya di simpang tiga Tenger, Manyar, pemotor itu terlihat mengayun-ayunkan paving di tangan kirinya. Pelaku pun menghentikan laju kendaraan dan memarkirkan sepeda motor yang tidak dilengkapi spion tersebut tepat di depan mobil korban.
Dalam video itu para penumpang meminta agar diselesaikan di kantor polisi saat dihampiri pelaku. Namun ajakan tersebut tak dihiraukan. Pada video di menit ke 1:08, pelaku masih menunjukkan gestur marah sambil menunjuk ke arah para penumpang di dalam mobil dan juga memukulkan paving ke kaca mobil bagian kanan. Atas kejadian ini, korban Afra Putri Zainifa melaporkannya ke Polsek Manyar sekitar pukul 16.30 WIB, pada Jumat (19/2/2021) kemarin.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti Pria Laksana membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan para saksi, awalnya korban dari toko modern di wilayah Manyar dan perjalanan pulang. Tapi di perjalanan ternyata dibuntuti oleh terlapor atau pria yang terekam di dalam video tersebut.
“Korban menanyakan kepada orang tersebut ada masalah apa. Pria tersebut mengaku tertabrak. Kemudian korban meminta maaf,” ungkap Bima, Sabtu (20/2/2021).
Kebetulan saat itu kondisi lalu lintas sedang padat, sehingga kendaraan lain dari belakang banyak yang mengklakson dan pelaku bergegas pergi. Korban pun melanjutkan perjalanan.
“Saat sampai di simpang tiga Tenger, korban mendengar suara keras di bagian sebelah kiri. Setelah dilihat, ternyata pria tersebut masih ada di belakang dan berusaha menghentikan mobil korban,” terangnya.
Saat korban berhenti, pria ini mengacungkan paving yang dibawanya ke arah korban. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan masih kami dalami,” imbuh Bima. (nul)
