KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – Festival di Kabupaten Banyuwangi akan tetap digelar. Hanya saja, khusus di masa pandemi Covid-19 ini akan disiasati oleh Pemkab Banyuwangi dengan konsep hybrid.
[irp]
Gagasan itu dilakukan dalam menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal. Sehingga pelaksanaan kalender wisata yang memasuki tahun ke-10 juga akan menerapkan konsep baru pula.
“Kami akan mengusung konsep hybrid, yaitu penggabungan antara konsep event online dan offline. Ini salah satu cara kami untuk menyiasati kondisi pandemi, namun kreativitas masyarakat tetap bisa jalan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
Sebuah tawaran konsep hybrid ini akan menghadirkan pengalaman berbeda bagi wisatawan di Tanah Air. “Hybrid event memberikan pengalaman, bahwa ketika acara berlangsung tetap dapat dihadiri oleh peserta offline dengan kapasitas tertentu dan pada saat live streaming peserta online juga dapat melihat ambience dan seluruh peserta offline yang hadir pada acara tersebut,” jelas Bramuda.
Menurutnya, peluncuran Banyuwangi Festival akan dilakukan besok Rabu (17/2/2021) di Pendopo Banyuwangi. Rencana agenda peluncuran bakal dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
“Rencananya besok Pak Menpar akan bergabung secara daring dan ikut meluncurkan Banyuwangi Festival sebagai dukungan kepada pariwisata daerah, untuk kembali membangkitkan pariwisata nasional yang sempat turun pada masa pandemi ini,” ujarnya.
Pada tahun ini, agenda wisata yang dihelat sejak tahun 2012 ini akan menghadirkan 102 event dengan beragam atraksi. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, beragam event seni budaya, sport tourism, dan event berbasis komunitas akan kami sajikan. Ada sejumlah event-event baru yang juga akan kami gelar di tahun ini,” tandasnya. (nul)