KLIKJATIM.Com | Trenggalek – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna mendorong pertumbuhan UMKM halal. Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan dalam peresmian Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di Pasar Pon, Trenggalek. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, dalam rangka Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro.
Acara peresmian yang digelar pada Senin (5/5/2025) ini dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Riza Damanik, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, serta AVP Kredit Mikro Bank Jatim Fiki Effendy.
Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono, menjelaskan bahwa Zona KHAS akan diisi oleh 70 pelaku usaha mikro, mayoritas telah bersertifikat halal. “Zona KHAS merupakan langkah nyata dalam mewujudkan ekosistem kuliner yang halal, aman, dan sehat. Ini akan memberikan dampak positif, baik bagi pelaku usaha maupun konsumen,” ujarnya.
Baca juga: Bank Jatim Percantik Sarangan Lewat CSR Lampu Hias, Dorong Wisata dan Ekonomi LokalBank Jatim juga akan memperkuat peran di Zona KHAS melalui dukungan pembiayaan UMKM, penyediaan fasilitas QRIS untuk transaksi digital, serta perluasan akses pasar. “Sinergi ini menjadi bagian penting dari upaya bersama untuk meningkatkan legalitas dan daya saing UMKM di Jawa Timur, khususnya Trenggalek,” tambah Arief.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyampaikan bahwa kehadiran Zona KHAS diharapkan mampu memberikan perlindungan konsumen melalui jaminan makanan yang sehat dan halal. “Zona ini menjadi kebanggaan masyarakat Trenggalek dan diharapkan menjadi inspirasi di berbagai wilayah lainnya,” ujarnya.
Deputi Riza Damanik turut menekankan pentingnya UMKM sebagai pilar ekonomi nasional. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong legalisasi dan sertifikasi usaha guna meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku mikro. “Festival ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat PP 7 Tahun 2021. Kementerian UMKM juga akan terus bersinergi dalam menyalurkan KUR, melibatkan UMKM dalam program pangan bergizi, serta mendukung pembangunan rumah rakyat,” pungkasnya. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar