KLIKJATIM.Com | Gresik — Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023 memperbolehkan atlet Puslatda Jujitsu Proyeksi PON XXI 2024 ikut serta mewakili daerahnya masing-masing. Hal tersebut tentu memperberat atlet non Puslatda yang dipersiapkan daerah untuk bertanding di Porprov.
Namun Cabor Jujitsu Gresik tetap menargetkan medali meski atlet Puslatda Jujitsu proyeksi PON XXI 2024 diperbolehkan mengikuti Porprov 2023 untuk membela daerahnya masing-masing.
Ketua umum Jujitsu Gresik Arief Bagus menyampaikan, diperbolehkannya atlet Puslatda membuat persaingan Porprov 2023 semakin ketat, berbeda dengan Porprov 2022 lalu.
“Porprov tahun ini berbeda, atlet Puslatda bisa turun, tapi kami tetap optimis bisa bersaing,” ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Dia mengatakan, melihat performa atlet yang semakin meningkat di setiap latihan yang digelar, Ju-jitsu Gresik optimis bisa memberikan yang terbaik dan mempersembahkan medali untuk masyarakat Gresik.
“Target kami 2 emas, ini realistis mengingat atlet Ju-jitsu Puslatda Jatim boleh turun membela daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Seperti diketahui, pada Porprov 2022 lalu Jujitsu Gresik menjadi juara umum dengan perolehan 6 medali termasuk 2 emas. Namun, melihat regulasi baru adanya atlet Puslatda diperbolehkan turun, target realistis 1 medali emas sudah cukup.
“Target kami tetap sekitar 6 medali, Insha Allah bisa kami peroleh dengan 2 emas diantaranya. Namun bila lebih realistis melihat dan menganalisa termasuk adanya atlet prospek PON yangg diturunkan, maka 6 medali dengan 1 emas, Insya Allah bisa kita peroleh,” ucapnya.
Ia menambahkan 2 target emas itu, bisa diambil dari nomer kelas 49 kg putri dan nomer 45 kg putri. Dimana pada Porprov lalu bisa memberikan medali.
“Kami optimis bisa mendulang dua medali emas di nomer Kelas -49kg putri dan -45kg putri. Kami optimis bisa meraih medali di situ,” tandasnya.(yud)