Atasi Genangan Saat Musim Hujan, Pemkab Gresik Lebarkan Crossing di Jalan Samanhudi

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau gorong-gorong di Jalan Samanhudi (Dok)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Jalan Samanhudi Kabupaten Gresik yang lokasinya ada pasar selama ini jadi langganan genangan besar tatkala hujan turun.

Karena itu, Pemkab Gresik berencana melebarkan gorong-gorong di crossing simpang empat jalan tersebut yang mengarah ke gorong-gorong Kalitutup.

Saat ini, Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) Pemkab Gresik masih menunggu material dikirim ke lokasi.

Proyek pembongkaran saluran air di atas Jalan Samanhudi itu dianggap sudah mendesak. Penyebabnya lokasi tersebut menjadi titik sentral penyebab banjir di wilayah Pasar Gresik. Hal itu dikarenakan saluran air yang sempit.

Kepala DCKPKP Pemkab Gresik Ida Lailatus Sadiyah mengatakan, pengiriman material memang mengalami keterlambatan. Sebelumnya, pekerjaan pembongkaran crossing itu rencananya dimulai minggu ini.

“Kemungkinan materialnya baru minggu ini atau minggu depan,” ucap Ida.

Baca juga: Masalah Banjir di Gresik Kota, Bupati Rencanakan Normalisasi Drainase Jalan Samanhudi

Dijelaskan, pekerjaan itu akan menggunakan box culvert dimensi 3 meter x 2 meter. Yakni lebar 3 meter dengan kedalaman 2 meter.

Sebelumnya, crosingan di lokasi itu hanya memiliki dimensi 1,5 meter. Crossing tersebut akan memiliki panjang 10,8 meter dengan pemasangan 9 box culvert. Box culvert itu nantinya menggunakan sistem top bottom.

“Nanti tinggal ditutup atasnya sudah bisa digunakan untuk jalan,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, crossing Jalan Samanhudi tidak hanya butuh dilebarkan.

Namun besi pembatas atau jaring nantinya tidak perlu lagi dipasang. “Kemarin itu ada besinya, jadi tidak bisa masuk untuk membersihkan. Nah besok ini tidak perlu dipasang besi,” ucapnya.

Seperti diketahui, apabila musim hujan datang, crossingan di sebelah timur Pasar Gresik itu sering ditemukan sampah yang tersumbat jaring besi. Bahkan, kasur hingga balok kayu sering ditemukan petugas di saluran air tersebut. (qom)