KLIKJATIM.Com | Surabaya - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatatkan peningkatan signifikan pada arus peti kemas internasional yang melalui dermaganya di Semester I tahun 2025. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, volume peti kemas internasional naik 3 persen, dari 713.548 TEUs pada Semester I/2024 menjadi 734.548 TEUs pada Semester I/2025.
Secara keseluruhan, total arus peti kemas di TPS juga menunjukkan tren positif, naik 1,8 persen dari 754.885 TEUs menjadi 768.518 TEUs. Pertumbuhan ini berlanjut pada perbandingan month-on-month, di mana arus peti kemas pada Juni 2025 mencapai 135.951 TEUs, naik 1,58 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 133.841 TEUs.
Kenaikan pada Juni 2025 ini didorong oleh kontribusi peti kemas internasional sebanyak 130.299 TEUs dan peti kemas domestik 5.662 TEUs. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Mei 2025 yang mencatat 127.873 TEUs untuk internasional dan 5.968 TEUs untuk domestik.
Baca Juga : Pelindo dan Badan Karantina Indonesia Siap Bangun Instalasi Karantina Hewan di Pelabuhan Cilacap
Dari total arus peti kemas internasional di Semester I/2025, segmen ekspor mencatatkan pertumbuhan year-on-year sebesar 4,09 persen, naik dari 346.999 TEUs menjadi 361.218 TEUs. Arus peti kemas impor juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 1,75 persen, dari 366.549 TEUs menjadi 372.961 TEUs.
Menariknya, pada Juni 2025, arus peti kemas ekspor lebih besar daripada impor, menciptakan ciri perdagangan surplus. Ekspor menyumbang 51 persen (65.443 TEUs) dan impor 49 persen (64.856 TEUs). Proporsi ini tidak berubah dibandingkan Mei 2025, di mana ekspor mencapai 51 persen (64.642 TEUs) dan impor 49 persen (63.321 TEUs).
Jumlah kunjungan kapal pada Juni 2025 juga meningkat 8,6 persen, dengan total 114 kunjungan kapal dibandingkan 105 kunjungan pada Mei 2025.
Baca Juga : TPS Perkuat Konektivitas Internasional dengan Layanan Baru North China Indonesia (NCI)
Saat ini, TPS mengoperasikan fasilitas terminal yang mencakup dermaga internasional sepanjang 1.000 meter dan dermaga domestik sepanjang 450 meter. Operasional bongkar muat didukung oleh 12 unit Container Crane (CC), memastikan layanan kepelabuhanan yang efisien dan andal.
Erika Asih Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS, mengungkapkan bahwa peningkatan throughput sebesar 3 persen ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para pemangku kepentingan terhadap keandalan layanan TPS.
“Kami optimistis tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut, seiring dengan komitmen perusahaan dalam memperkuat layanan guna mendukung stabilitas logistik,” ujarnya.
Baca Juga : TPS Terapkan Sistem Booking Truk Digital untuk Dukung Efisiensi Logistik
Dari aspek kinerja operasional, TPS mencatat produktivitas bongkar muat rata-rata sebesar 52 box/ship/hour sepanjang Semester I/2025. Angka ini melampaui standar kinerja yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, yaitu 48 box/ship/hour.
Selain itu, TPS juga berhasil mempertahankan dominasinya di pasar internasional dengan penguasaan pangsa pasar (market share) sebesar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak. (yud)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi