KLIKJATIM.Com | Bojonegoro--Bantuan bagi warga miskin terdampak covid-19 di Bojonegoro terus mengalir. Selasa (19/5/2020) Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCC) menyerahkan bantuan paket sembako. Bupati Bojonegoro Anna Muawanah didapuk secara simbolis menyerahkan bantuan.
Penyerahan secara simbolis paket sembako itu berlangsung di komplek Masjid At-taqwa Bojonegoro. Selain bupati, seluruh jajaran Forkopimda Bojonegoro hadir dalam acara tersebut. Sejumlah kader dan pengurus daerah, cabang hingga ranting Muhammadiyah juga turut hadir.
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
[irp]
"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat Bojonegoro yang terdampak Covid-19 baik secara mental maupun ekonomi. Selain itu, ini juga menandakan kepedulian masyarakat Bojonegoro kepada sesama," kata Bupati Anna.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dari masyarakat yang terdampak covid-19. Dalam acara ini, bupati juga menyampaikan kabar menggembirakan, yakni Kabupaten Bojonegoro saat ini bisa melakukan tes swab sendiri.
"Sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengetahui hasil tes Covid-19," jelas Anna.
Ketua MCCC Kabupaten Bojonegoro Heli Suharjono menyampaikan, MCCC sampai saat ini sudah terkumpul sembako beras sebanyak 59.330 kilogram, uang zakat Rp 45.083.500,00, serta uang Infaq untuk covid sebanyak Rp 374.655.500,00.
Baca juga: Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Tak Sia-siakan Makanan
Bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk paket. Setiap paket berisi beras, minyak, mie, kecap dan lainnya. Total setelah dipacking ada 13.148 paket sembako yang siap dibagikan.
"Nantinya paket sembako ini akan dibagikan kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 diwilayah kecamatan se-kabupaten Bojonegoro melalui MCCC Pimpinan Cabang Muhammadiyah," katanya.
[irp]
Menurutnya, paket sembako ini sudah melampaui target yang diembankan, serta ini merupakan jumlah terbanyak se-Jatim. Nanti paket sembako ini akan dibagikan kepada karyawan Muhammadiyah (guru TK, guru Perguruan Muhammadiyah yang belum bersertifikat sebanyak 700 paket).
Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning
Ia menambahkan, penyaluran ini untuk warga muhammadiyah seluruh Bojonegoro sebanyak 3.155 paket, lalu kepada masyarakat Bojonegoro yang berdampak covid-19 sebanyak 9.293 paket. Dengan target yang sudah terlampaui ini mmenandakan kepedulian masyarakat Bojonegoro masih sangat tinggi.
"Selain itu kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemkab Bojonegoro yang telah memberikan bantuan kepada Pengurus Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah," tandasnya. (adv/mkr)
Editor : M Nur Afifullah