Khofifah: Transmigrasi Bisa Atasi Kemiskinan dan Pemerataan Pembangunan

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Transmigrasi bisa menjadi solusi bagi upaya pembauran serta mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran, serta permukiman. Selain itu, juga menjadi cara mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"InsyaAllah, Provinsi Jawa Timur siap menyukseskan kebijakan revitalisasi transmigrasi ini," ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Muslimat NU–KLH RI Resmikan Sinergi Pelestarian Lingkungan, Khofifah Ajak Mustika Darling Bergerak dari Akar Rumput

Khofifah menyebut, secara faktual transmigrasi mampu mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru yang mendorong aktivitas sosial ekonomi.

Dengan revitalisasi transmigrasi, kata dia, problem sosial seperti kehidupan kumuh di kota-kota besar bisa teratasi. Pun, laju urbanisasi bisa ditekan dan keinginan masyarakat untuk bekerja menjadi TKI ke luar negeri juga berkurang.

Baca juga: Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Tegaskan Perempuan Jatim sebagai Pilar Pembangunan Berkeadilan

Khofifah menyampaikan, pekerjaan rumah lain yang harus diselesaikan pemerintah agar program transmigrasi berjalan "on the track" adalah dengan berusaha mengubah stigma kurang produktif mengenai program tersebut.

Ia mengungkapkan, bahwa masih ditemukan yang beranggapan transmigran adalah orang buangan. Selain itu, program ini kerap dianggap sebagai memindahkan konsentrasi kemiskinan dari satu wilayah ke wilayah lain, hingga hanya sebagai beban pembangunan bagi pemerintah daerah usai penyerahan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Ziarah dan Peletakkan Batu Pertama Rumah Singgah dan Museum Marsinah

Ia mengatakan, sudah selayaknya transmigrasi tidak lagi didefinisikan sebagai program pemerintah memindahkan warga dari satu daerah ke daerah lainnya. Lebih dari itu, para transmigran juga harus disertai pembekalan dan pendampingan keterampilan, teknologi, dan penyiapan pasar.

"Dengan begitu, para transmigran ini tidak malah menjadi persoalan baru dan beban bagi daerah lain. Sebaliknya, melalui ketersediaan lahan, fasilitas pertanian yang memadai, dan teknologi kekinian di kawasan transmigrasi bisa membantu program ketahanan pangan nasional dan mempercepat pemerataan pembangunan di daerah," tandasnya.(mkr) 

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru