KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Dardak meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Bojonegoro, Kamis (2/9/2021). Tampak ikut mendampingi kunjungan istri Wakil Gubernur (Wagub) Jatim ke Puskesmas Kapas Kabupaten Bojonegoro ini antara lainnya dari perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa timur (Jatim), Bakorwil Bojonegoro, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Bojonegoro, Tim Pembina PKK Kabupaten Bojonegoro dan Camat setempat.
[irp]
Baca juga: Dari Kebun ke Industri, PTPN I Bangun Ekosistem Kelapa di Banyuwangi
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin mengatakan, kedatangannya ini untuk memastikan vaksinasi bagi penyandang disabilitas bisa berjalan dengan lancar untuk dosis pertama maupun kedua. "Tentunya disabilitas menjadi perhatian dari kami, mengingat keterbatasan baik dari pendamping hingga lainnya. Serta stigma juga menjadi kendala bagi kalangan disabilitas," ujar Arumi Bacshin di lokasi.
Menurutnya, dengan pencapaian yang cukup baik tentu menjadi bukti bahwa semua unsur dapat membasmi stigma-stigma yang berkembang. Mulai dari kader yang ada di desa dengan memberikan data faktual, serta membantah terkait stigma negatif.
"Ini menjadi bukti pemerintah terhadap kaum disabilitas. Dan memastikan bahwa ketersediaan vaksin, karena mereka justru harus mendapatkan perhatian dan prioritas lebih," imbuhnya.
Baca juga: Amankan Aset Strategis Negara, BPN Jatim Serahkan 13 Sertipikat Tanah Hulu Migas
Dikatakan, Provinsi Jawa Timur sendiri tidak kurang dari 53 ribu dari 38 Kabupaten dan Kota yang telah sukses melakukan vaksinasi. "Harapan kami tentunya semua pihak dapat bekerjasama lebih untuk mencapai herd immunity di Provinsi Jawa Timur. Dan terus berkoordinasi dengan baik untuk merubah stigma negatif terhadap vaksinasi," harap istri Wagub Jatim ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bojonegoro, Ani Pudjinigrum menyampaikan, penyandang disabilitas merupakan sasaran prioritas untuk mendapatkan vaksinasi. Bahkan untuk wilayah Kabupaten Bojonegoro sendiri sasarannya cukup banyak untuk disabilitas.
Target di Kabupaten Bojonegoro adalah sebanyak 1.026.628 orang, termasuk usia 12 tahun ke atas. Dan pelaksanaannya bertahap sesuai kiriman vaksin dari Jawa Timur, dengan cakupan per 1 September ada sebanyak 245 ribu untuk dosis pertama.
"Untuk dosis kedua sebanyak 122.606, serta dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sebanyak 3.031 orang. Kami mohon untuk minta kiriman lagi secara bertahap, ini kami sesuaikan dengan jadwal yang telah disusun," tegas Ani Pudjiningrum.
Disabilitas merupakan prioritas dan sasarannya juga cukup banyak yaitu 6.173 orang. "Sejak awal mereka sudah kami vaksin. Ini terlaksana berkat dukungan dan kerja lintas sektor, yang ikut menggerakkan dan memotivasi untuk mau datang vaksin," pungkasnya. (nul)
Editor : M Nur Afifullah