KLIKJATIM.Com | Ngawi—Listrik jebakan tikus yang dipasang di sawah Kembali membunuh petani di Kabupaten Ngawi yang memasangnya. Korbannya Ruslan (60) warga Dusun Jati Dua, Desa Gandri, Kecamatan Pangkur.
[irp]Korban ditemukan tergeetak di sawah pukul 10.00 WIB, Sabtu (19/12/2020) dengan kondisi kabel listrik masih menempel di tubuhnya. Pertama kali jasad korban ditemukan oleh Agus (36) tetangga korban yang kebetulan bepergian ke sawah.
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP I Gusti Agung Ananta mengatakan, dari keterangan saksi korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian dilaporkan kepada polisi.
Menurut pihak keluarga, korban pamit ke sawah untuk melihat jebakan tikus sejak Jumat (18/12) malam.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning
"Menurut saksi-saksi termasuk keluarganya, bahwa korban berangkat ke sawah pada Hari Jumat tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga korban meninggal saat akan memperbaiki jebakan tikus beraliran listrik miliknya sendiri," katanya.
Dikatakan Kasatreskrim, pihak keluarga menerima kematian korban karena kelalaian sendiri. Barang bukti yang diamankan yakni sebuah catut warna merah, obeng warna putih, senter warna hitam oranye dan satu gulung kawat yang ditemukan masih lengket di tangan korban. Serta bambu yang diduga tiang penyangga kabel aliran listrik.
Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan
"Diketahui listrik untuk mengalirkan ke jebakan tikus, merupakan milik korban sendiri dan keluarga sudah menerima," pungkasnya. (hen)
Editor : M Nur Afifullah