KLIKJATIM.Com | Ponorogo – Satu di antara tiga Early Warning System (EWS) bencana banjir di Ponorogo rusak. Hal tersebut mengakibatkan alat peringatan dini terkait adanya bencana banjir pun menjadi tidak berfungsi.
“EWS yang ada di tempuran, Jalan Imam Bonjol yang rusak,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Henry Indra Wardhana, Senin (26/9/2022).
Dia menjelaskan terungkapnya satu alat rusak setelah ada evaluasi terhadap waspada bencana banjir. Petugas dari BPBD di bumi reog mengecek EWS yang berada di tiga lokasi.
Lokasi pertama di jembatan Sekayu, Jalan Trunojoyo, Tambakbayan. Kemudian di Jembatan Tempuran, Jalan Imam Bonjol. Terakhir adalah di jembatan Grenteng, Kecamatan Balong.
“Ternyata ada 1 yang rusak, yang ada di Tempuran (Jalan Imam Bonjol). Kurang layak, tali terputus atau kabel terputus,” kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Pemukiman (DPUPKP).
Menurutnya, satu EWS yang rusak itu akan segera diperbaiki sebelum musim penghujan datang di bumi reog. Kerusakan baru diketahui pekan lalu. Saat itu petugas atau tim BPBD Ponorogo turun ke lokasi mengecek kesiapan antisipasi banjir.
“Dugaan putus mungkin tersangkut greng sampah yang ada di aliran air. Bisa saja menyebabkan putus,” pungkasnya. (nul)