Air Mengering, Tanggul Bengawan Solo Ambles

Reporter : Muhammad Khoirur Rosyid - klikjatim.com

Camat Dukun Fattah Hadi saat meninjau tanggul bantaran sungai bengawan Solo di Desa Padangbandung Kecamatan Dukun. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik–Tanggul di bantaran bengawan Solo Desa Padangbandung, Kecamatan Dukun, Gresik mendadak ambles. Belum diketahui penyebab pasti amblesnya tanggul.

Namun, warga khawatir jika tanggul tak segera diperbaiki hingga musim penhujan air bengawan akan mudah meluber ke pemukiman.

Camat Dukun, Fattah Hadi mengatakan, pihaknya telah turun ke lapangan setelah mendapat informasi dari masyarakat. Menurut Fattah, tanggul yang ambles sekitar 100 meter dengan kedalaman 1,5 meter.

“Lebarnya sekitar 3 meter,” katanya, saat di konfirmasi, Minggu (29/9/2019).

[irp] [irp]

Fattah tak bisa menyimpulkan secara pasti penyebab amblesnya tanggul itu. Namun, kata dia, dugaan sementara tanggul ambles akibat air di bengawan Solo mengering. Sehingga tanggul tidak kuat menahan hingga akhirnya ambles.

“Dugaan lainnya karena ada terjangan air dari pertambakan warga. Sehingga bagian bawah tanggul rapuh hingga ambles,” ungkapnya.

Fattah mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan balai besar bengawan Solo (BBWS) untuk perbaikan tanggul. Sebab, jika tidak segera diperbaiki ketika musim penghujan air bengawan akan meluber ke pemukiman warga.

“Sementara belum bisa berbuat apa-apa,” katanya. (iz/mkr)