35 PMI Positif Covid-19, Pemprov Jatim Gratiskan Layanan Kesehatan Penderita Penyakit Khusus

Reporter : M. Shohibul Anwar - klikjatim.com

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendatangi para pekerja migran yang pulang dari perantauan.

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Bedasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim per tanggal 28 April – 4 Mei 2021, total PMI dan WNI yang sudah menjalani swab dan serangkaian test ada sebanyak 4.197 orang.

[irp]

Dari data yang masuk, sebanyak 132 WNI  menjalani karantina di hotel dan 4.092 PMI di Asrama Haji Surabaya. Setelah menjalani serangkaian tes dan swab, para PMI yang positif tercatat sebanyak 35 orang.

Dari jumlah itu, 30 PMI dirujuk ke RS Lapangan, 1 orang dikirim di rumah isolasi dan 3 orang lainnya diisolasi di kabupaten/kota serta 1 orang dirujuk ke rumah sakit. Diketahui, sebelum adanya karantina per 28 April 2021, tercatat ada 22 orang yang terkonfirmasi positif.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap, kepulangan para PMI berjalan aman dan terkawal dengan baik. “Saudara-saudara kita yang saat ini menjadi tamu karantina ini, sama- sama kita memastikan mereka pulang aman dan sehat dan keluarganya juga aman dan sehat,” kata Khofifah, Kamis (6/5/2021).

Selain itu, Khofifah juga memfasilitasi pelayanan kesehatan khusus bagi para PMI yang memiliki penyakit bawaan, seperti stroke dan lainnya. Ia menegaskan, jika dirawat di RS Pemprov Jatim maka semua biaya akan ditanggung Pemprov.

“Kalau ada yang memang memilih untuk mendapat perawatan khusus di sini, seluruh tanggungan pelayanan kesehatan akan ditanggung oleh Pemprov Jatim,” jelasnya.

“Sedangkan kalau memilih untuk pulang ke kab/kota asal, saya minta Dinkes Prov Jatim untuk mengkoordinasikan dengan Dinkes Kab/Kota terkait, agar pelayanan kesehatan didapatkan secara gratis oleh PMI yang pulang tersebut,” imbuhnya. (bro)