KLIKJATIM.Com | Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Pemkab Lamongan pagi ini. Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Nalikan, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Nalikan menyampaikan bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 harus menjadi momentum untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Menurutnya, hal ini memerlukan kolaborasi yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah.
“Untuk merealisasikan percepatan pemerataan pembangunan, kita memerlukan kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional. Komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat menjadi kunci utama,” tegas Nalikan.
Baca Juga : Komisi Irigasi Lamongan Resmi Dikukuhkan, Fokus Dukung Swasembada Pangan
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam merancang kebijakan yang sesuai dengan kondisi dan potensi lokal, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Nalikan memaparkan beberapa hal strategis yang menjadi fokus utama dalam upaya percepatan pemerataan pembangunan di Lamongan. Hal tersebut meliputi upaya mewujudkan swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Selain itu, pengembangan kewirausahaan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas, reformasi birokrasi, dan penegakan hukum juga menjadi prioritas.
Baca Juga : Semarak Hari Kartini SD di Lamongan, Ajang Kreasi Payung Hias Curi Perhatian
Lebih lanjut, Nalikan menjelaskan bahwa berbagai program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan di bawah kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar selaras dengan program pemerintah pusat.
Program Lumbung Pangan Lamongan, misalnya, terus berupaya mempertahankan eksistensi potensi pertanian daerah. Sementara itu, program Lamongan Sehat merupakan wujud komitmen dalam merealisasikan pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
