Kiat Mengajari Anak Berwirausaha sejak Dini

Reporter : Redaksi - klikjatim

KLIKJATIM.Com | SURABAYA – Banyak yang berpendapat, berwirausaha adalah pekerjaan yang membutuhkan modal besar dan penuh resiko. Padahal banyak tokoh pengusaha inspiratif yang memulai usaha besarnya dari nol, bahkan hanya dari rumah. Namun, berkat ketekunan dan kemauan yang kuat atau jiwa wirausaha, maka hal yang dimulai dari kecil, bisa menjadi besar. 

Baiknya, banyak juga yang berpendapat bahwa dengan berwirausaha, tentunya dengan adanya jiwa wirausaha dan dorongan dari orang terdekat, maka seseorang dapat survive dalam tantangan yang dihadapi dalam kehidupannya, serta dengan mudah menemukan solusi yang kreatif. 

Saat ini, banyak orang yang berusaha untuk menciptakan peluang usaha yang inovatif dan kreatif. Maka dari itu, sangat penting untuk menumbuhkan jiwa wirausaha anak sejak dini, karena ini belum tentu anak dapatkan di bangku sekolah.

Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan biasanya sudah mulai ingin tahu akan berbagai hal. Kesempatan ini dapat digunakan orang tua untuk mengajari anak-anak berwirausaha sejak dini. Bukan berorientasi mencari uang, melainkan untuk melatih kemandirian dengan mengandalkan kreativitasnya serta lebih bertanggung jawab dan berani mengejar kesempatan.

Melalui laman Instagramnya @vickafarahdiba, dr Vicka membagikan tips mengajari anak berwirausaha sejak dini. 

1. Izinkan anak memiliki ide bisnis sendiri

Usia anak-anak adalah usia dimana imajinasi dan kreativitas mereka berkembang dengan sangat baik. Saat anak Anda menyampaikan ide yang sesuai dengan minatnya dan ingin  mereka kelola,  berikan mereka kebebasan untuk mengembangkannya.

 2. Bermain jual-beli

Anak usia TK hingga SD bisa diajak untuk bermain jual-beli. Anda dan si kecil bisa saling bertukar peran sebagai penjual dan pembeli di pasar. “Permainan ini bisa mengajarinya tentang cara menawarkan barang serta menghitung uang dan memberikan pemahaman sederhana tentang dunia usaha,” jelas dr Vicka.

3. Mencatat uang masuk dan keluar

Mendidik anak tentang bisnis melalui pembukuan bisa melatih anak untuk mengatur keuangan. Ini juga sebagai cara untuk mengawasi penggunaan uang yang Anda berikan kepada si kecil. Anda bias memintanya mencatat setiap uang yang Anda berikan dan setiap uang yang dikeluarkannya untuk membeli barang di sebuah buku catatan khusus. Kemudian, minta anak untuk melaporkannya secara rutin. 

4. Belajar menabung

Anak-anak cenderung menghabiskan uang untuk kesenangannya. Ia belum tahu pentingnya menabung untuk bekal masa depan. Untuk itu, coba berikan anak celengan. Kemudian, ajarkan anak untuk menyisihkan sebagian uang saku yang Anda berikan, agar uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang penting.

5. Beri dukungan dan motivasi

Terkadang, anak Anda akan mengalami kesuksesan dan kegagalan pada apa yang mereka lakukan. Pada saat-saat tersebut, mereka pasti membutuhkan Anda. Ketika kesempatan itu datang, jangan lupa untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak.