KLIKJATIM.Com | Tulungagung – Ratusan pesepakbola usia muda di Tulungagung berupaya mewujudkan mimpinya menjadi bagian dari Timnas U-16 dan U-19 dengan mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Askab PSSI Kabupaten Tulungagung, pada Minggu (07/03) siang tadi di lapangan Rejoagung Tulungagung.
[irp]
DIkonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Tulungagung, Ahmad Baharudin mengatakan, hasil dari seleksi tersebut terpilihlah 5 nama pesepakbola U-16 dan 5 nama pesepakbola U-19 asal Tulungagung yang akan dikirimkan untuk mengikuti seleksi tingkat Regional Jawa Timur.
“Ada 10 nama yang kita kirimkan, mereka ini adalah 5 dari usia U-16 dan 5 dari U-19, hari ini nama nama itu kita setorkan ke Provinsi, besok tenggat waktu pengirimannya, untuk jadwal seleksi regionalnya, kita belum tau,” ujarnya.
Baharudin mengungkapkan, pihaknya menggandeng tim seleksi dan pelatih lokal untuk menyeleksi 10 nama pesepakbola yang dinilai memiliki postur proporsional, teknik dan kemampuan bermain yang mumpuni.
Dari 10 nama tersebut, mereka merupakan pesepabola yang bermain di beberapa posisi, sebab pihaknya tidak mengkhususkan memilih pemain di posisi tertentu, selama memiliki kemampuan yang baik, maka pihaknya akan memasukkan nama mereka untuk mengikuti seleksi tingkat regional.
“Jadi kita tidak melihat posisinya apa, pokok kita lihat mampu punya kemampuan ya kita kirimkan, tadi ada satu kiper, yang lainnya pemain di beberapa posisi,” ucapnya.
Baharudin mengakui, seleksi dari bawah hingga ke daerah seperti yang diterapkan saat ini diharapkan bisa terus dilaksanakan di tahun tahun mendatang, sehingga bisa membangkitkan semangat atlit atlit daerah untuk meningkatkan skil dan kemampuannya dan semakin giat berlatih.
“Tahun kemarin sepertinya tidak ada,kayaknya baru kali ini, ya semoga saja seleksi bisa dilaksanakan terus sehingga bakat bakat pesepakbola kita ini di Tulungagung kian terasah,” jelasnya
Pihaknya berharap bakal muncul lagi bakat bakat pesepakbola asal Tulungagung yang bisa menghiasi Timnas Indonesia, seperti yang pernah dilakukan oleh generasi sebelumnya di era Singgih Pitono dan Yongki Aribowo.
“Harapannya tentu ada yang lolos sampai ke Timnas, sehingga bisa mengangkat sepakbola daerah seperti sebelum sebelumnya,” pungkasnya. (mkr)
